Prajurit Ini Diduga Berkhianat dan Mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

16 April 2021, 23:10 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). /Foto Bidhumas Polda Papua

INDOBALINEWS - Seorang prajurit TNI diduga telah berkhianat dan merapat ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kelompok kriminal bersenjata tercatat telah berulang kali bertindak brutal sehingga memakan korban baik dari aparat kemanan maupun warga sipil.

Prajurit yang diduga telah bergabung dengan KKB ini adalah Pratu Lukius Y Matuan, anggota Yon Infanteri 400 Raider.

Baca Juga: Seorang Guru dan Tukang Ojek Ditembak KKB Kondisi Papua Kembali Memanas

Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512 Bagun Musala di Perbatasan RI dan Papua Nugini untuk Memupuk Rasa Persatuan

Ia diduga bergabung ke KKB pimpinan Sabinus Waker yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Memang benar saat ini Pratu Lukius yang sebelumnya tergabung dalam Yonif Raider 400 itu bergabung dengan KKB," ujar Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, Jumat 16 April 2021.

Kata dia Lukius tergabung bersama Raider 400 dan sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Baca Juga: 700 Personel TNI Dikerahkan ke Lokasi Terdampak Gempa Malang M 6,1

Baca Juga: KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa : Masuk TNI Gratis, Tidak diskriminatif dan Transparan

Suswatyo menambahkan Lukius diperkirakan kabur sejak 12 Februari tanpa membawa senjata.

Dia menegaskan Pratu Lukius sudah dianggap sebagai pengkhianat dan masuk dalam daftar anggota KKB di Intan Jaya.

"Aparat keamanan dipastikan akan melakukan penindakan bila menemukannya," ujarnya.

Data yang dihimpun menyebutkan Pratu Lukius Matuan merupakan anggota Yonif 410 yang diperbantukan ke Raider 400 dan sama-sama berada di bawah Kodam IV Diponegoro.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler