Seorang Guru dan Tukang Ojek Ditembak KKB Kondisi Papua Kembali Memanas

- 15 April 2021, 00:29 WIB
Ilustrasi - KKB di Papua.
Ilustrasi - KKB di Papua. / Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

INDOBALINEWS - Penembakan terhadap warga sipil yakni guru di Distrik Beoga, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) belum lama ini membuat kondisi keamanan di Tanah Papua kembali memanas.
 
Warga sipil yang ditembak di Distrik Beoga adalah seorang guru. Bahkan KKB juga membakar sekolah yang ada di Julugoma.

Aparat TNI dan Polri juga mengejar pelaku penembakan pengojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak yang terjadi pada Rabu, 14 April 2021, pukul 12.00 WIT.

Baca Juga: Polri Pastikan Perlancar Masyarakat yang Mudik Lebaran Sebelum 6 Mei 2021

Baca Juga: Presiden Joe Biden Tegaskan AS Dukung Pembicaraan Damai Pemerintah Afghanistan dan Taliban

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Kembali Bertambah 121 Orang, Tiga Orang Meninggal Dunia

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qudusy menjelaskan,  Kepala sekolah, Yonatan Randen, ditembak di Julugoma, Distrik Beoga, pada Jumat, 9 April 2021 lalu, saat bersama warga hendak mengungsi ke Koramil Beoga.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qudusy ketika dihubungi via telepon di Jayapura, Rabu sore, 14 April 2021.

Baca Juga: Polisi Pastikan Lakukan Penyekatan Jalan Alternatif Hadang Pemudik Bandel saat Lebaran

Baca Juga: RI Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke 40 Negara Tujuan

"Terkait identitas korban, diketahui korban bernama Udin berusia 41 tahun dan tinggal di kompleks Pasar Ilaga, rumah Haji Umar," ujar Kombes Iqbal dikutip INDOBALINEWS dari Antara.

Dari hasil identifikasi dan informasi warga di tempat kejadian perkara (TKP), Kombes Iqbal mengatakan korban ditembak oleh KKB

Usai menerima informasi terkait adanya penembakan terhadap pengojek itu, pada pukul 13.59 WIT sebanyak 50 personel gabungan TNI/Polri bergeser menuju tempat kejadian

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Melorot, Moeldoko Akui Belum Baiknya Integritas Aparat Penegak Hukum

Baca Juga: Menteri Trenggono Pastikan Keberlanjutan Kegiatan Ekonomi di Ruang Laut Harus Ramah Lingkungan

Setibanya di TKP Pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP, sementara tim medis mengevakuasi korban ke ambulans.

Diinformasikan pada pukul 14.35 WIT tim medis membawanya ke Puskesmas Ilaga, untuk melakukan visum sekaligus identifikasi identitas korban.

Iqbal menyatakan berdasarkan hasil visum korban, menunjukkan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian samping kanan kepala dengan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri.

Baca Juga: Kapolri Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Narkoba dan Pidana Karena Rusak Citra Kepolisian

Baca Juga: Fitur Google Ini Bikin Ramadan Tetap Seru Bersama Keluarga di Rumah

Halaman:

Editor: R. Aulia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x