Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512 Bagun Musala di Perbatasan RI dan Papua Nugini untuk Memupuk Rasa Persatuan

- 7 April 2021, 08:13 WIB
Satgas bersama masyarakat bersinergi membangun musala di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, 6 April 2021
Satgas bersama masyarakat bersinergi membangun musala di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua. Selasa, 6 April 2021 /Dok. Pendam5Brawijaya

INDOBALINEWS - Musala yang dibangun di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Memupuk bukan hanya berfungsi untuk kegiatan ibadah umat Islam namun juga bisa memupuk rasa persatuan antarumat beragama.

Atas dasar semangat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan itulah yang mendasari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY membangun musala.

Satgas bersama masyarakat bersinergi membangun sebuah musala di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: Soal Telegram Larangan Media Menyiarkan Tindakan Arogansi Aparat Kepolisian, Kapolri Minta Maaf

Baca Juga: KKP Bahas Konservasi Hiu dan Pari Secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Baca Juga: Sambut Delegasi PON XX Kodam Cendrawasih Sulap Rumah dan Barak Militer Setara Hotel Bintang Tiga

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan, pihaknya berupaya untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan di daerah perbatasan salah satunya dengan pembangunan tempat ibadah musala.
 
Upaya yang dilakukan personel jajarannya itu, suatu bentuk kepedulian yang diberikan oleh pihak Satgas terhadap warga di daerah perbatasan.

“Agar nantinya, terjalin suatu hubungan emosional yang baik antara TNI dan rakyat,” jelas dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS.

Baca Juga: UU Ciptaker Berpihak kepada Pengembangan UMKM dan Wujud Transformasi Ekonomi

Baca Juga: Perubahan Cuaca Tidak Berdampak Signifikan terhadap Hasil Pertanian di Kabupaten Tabanan

Warga setempat, Harianto (49) mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas di bawah kendali LetkolTaufik itu.

Kata dia, keberadaan musala itu bukan hanya sekedar mampu meningkatkan keimanan saja. Namun, rasa persatuan pun nantinya diharapkan dengan adanya pembentukan musala tersebut.

“Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Ini suatu kebanggaan bagi kami umat Muslim di tanah Papua,” demikian Harianto. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x