INDOBALINEWS - Di depan para orang tua/Wali Casis Secata PK TNI AD di Kodam Udayana saat video conference, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa masuk TNI gratis alias tidak dipungut biaya.
Selai itu dalam pengarahannya yang digelar daring Kasad juga mengatakan seleksi yang dilakukan berjalan dengan transparan.
“Kami hanya ingin menjelaskan bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak ibu sekalian itu sama sekali tidak ada kewajiban apapun bentuknya untuk membayar. Jadi masuk menjadi Tamtama TNI AD itu gratis," ujar Kasad dalam Vicon Jumat 9 April 2021.
Ditambahkan juga oleh Kasad, apabila ada oknum yang mencoba menawarkan bantuan dengan membayar sejumlah uang maka untuk tidak segan-segan melaporkan baik via telepon, WhatsApp maupun SMS.
Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali
Baca Juga: Kisah Pelinggih Yang Ramai Jadi Tempat Memohon Kesembuhan Anak Telat Bicara
Kasad juga menegaskan bahwa Angkatan Darat berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan proses seleksi secara transparan, objektif, adil, tidak diskriminatif, akuntabel dan bebas dari KKN.
"Jadi jangan mau ditipu. Disini ada bapak ibu yang berprofesi sebagai buruh maupun petani, disuruh bayar juta-jutaan, uang dari mana. Angkatan Darat itu sama sekali tidak membutuhkan uang dari bapak ibu sekalian. Justru negaralah yang membayar dan memfasilitasi mereka. Saat sudah jadi Prajuritpun nanti akan digaji oleh negara bukan malah sebaliknya," ucap Kasad.
Pengarahan itu diperuntukkan bagi seluruh orang tua/wali Calon Siswa Secata PK TNI AD Gelombang I TA. 2021 yang berada di wilayah Kodam IX/Udayana, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVI/Pattimura.