Network
INDOBALINEWS - Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengingatkan pegawai lembaga antirasuah itu bisa saja bernasib sama seperti penyidik senior Novel Baswedan .
Febri terus menyoroti lembaga yang pernah melambungkan namanya itu, pasca penonaktifan Novel Baswedan dan 63 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan untuk syarat alih kepegawaian sebagai ASN.
Menurut Febri, penyingkiran Novel Baswedan bisa jadi sebagai sebuah pesan bagi pegawai lainnya.
Baca Juga: Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco Wafat, Mahfud MD: Ulama yang Luas Ilmunya dan Lembut
"Jika #75PegawaiKPK terbaik dg mudah disingkirkan, ini bs jd pesan utk peg lain: jgn macam2 jk tak ingin bernasib sama," cuit Febri di akun twitternya, Sabtu 15 Mei 2021.
Dengan kondisi seperti itu kata Febri, maka, lebih mudah mengkontrol KPK.
"Jk KPK berada dalam kendali pihak trtentu, sebenarnya siapa yg rugi?," unggahnya di akun @febridiansyah.
Baca Juga: Ulil Abshar Sebut Ada yang Mencoba Menyembunyikan Fakta atas Konflik Israel dan Palestina
Dia lantas memberikan pertanyaan, lantas, siapa yang terancam.
"berpikirlah, 3 th menjelang 2024," tutup Febri.
Sebelumnya, Febri dalam cuitannya juga melihat dalam kasus penonjoban para penyidik KPK, ada upaya-upaya yang dihembuskan para buzzer dengan menebar fitnah.
