Update Gempa Turki: 104 WNI Dievakuasi, 5 Masih Hilang Kontak, 2 Terapis Spa dan Seorang Ibu dengan 2 Anak

8 Februari 2023, 06:54 WIB
Kondis sejumlah bangunan usai Gempa Turki. /REUTERS/Cagla Gurdogan

 

 

INDOBALINEWS - Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Selasa 7 Februari 2023 mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi kini bertambah menjadi 3.419 orang.

Adapun total korban yang tewas termasuk dengan korban yang ada di Suriah kini tercatat menjadi lebih dari 5.000 orang.

Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara dilaporkan masih mencari sejumlah WNI yang hilang kontak di Turki setelah kejadian gempa bumi Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: Terkuak! Lionel Messi Ternyata Nyaris Gabung Inter Milan Sebelum Perkuat PSG

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan bahwa KBRI Ankara telah mengidentifikasi 10 WNI yang mengalami luka-luka.

Empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya harus dievakuasi ke Ankara.

"Di luar itu ada seorang ibu dengan dua anak yang sampai saat ini belum berhasil kami hubungi," ungkap Iqbal dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa 7 Februari 2023 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Innalillahi! Pesepak Bola Turki Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Dahsyat

Selain itu, KBRI juga masih berusaha untuk mencari dua orang pekerja spa terapis di Dyarbakir, yang hingga saat ini belum memberikan respons saat dihubungi.

KBRI, kata dia, terus berkoordinasi dengan otoritas setempat didukung dengan pencarian melalui simpul-simpul masyarakat Indonesia dan Satgas Perlindungan WNI setempat guna mencari keberadaan mereka.

Iqbal menambahkan bahwa pihaknya bersama tim KBRI sedang dalam perjalanan ke Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan sekaligus mengevakuasi 104 WNI yang berada di lima wilayah terdampak gempa untuk kemudian dibawa ke Ankara.

Baca Juga: Begini Cara Antisipasi kejahatan Terhadap Anak Termasuk Penculikan dan Bulliying

Sebanyak 104 WNI itu terdiri atas 40 orang dari Gaziantep, 40 orang dari Kahramanmaras, 14 dari Dyarbakir, 9 dari Hatay, serta 1 WNI dari Adana.

Para WNI tersebut dievakuasi karena tempat tinggal maupun asrama mereka telah hancur

Sementara penampungan yang disediakan otoritas setempat sudah melebihi kapasitas.

Iqbal menyampaikan bahwa proses evakuasi WNI yang berada di Gaziantep, Kahramanmaras, dan Hatay ke Ankara kemungkinan bisa dilakukan pada Selasa malam ini.

Baca Juga: Gempa Turki: Mantan Pemain Newcastle United, Christian Atsu Dilaporkan Tertimpa Reruntuhan Apartemen

"Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta di Ankara, di kediaman saya. Di sana sudah disediakan tempat yang dapat menampung 110 orang untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang," tuturnya.

Sepert8 diberitaka  gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 pada Senin 6 Februari 2023 mengguncang daerah tengah dan tenggara Turki, serta bagian utara Suriah yang berbatasan dengan Turki.

Menurut badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD), sudah lebih dari 200 gempa susulan mengguncang wilayah-wilayah selatan negara ini.

Baca Juga: Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara Mulai 2024, Begini Kata Kepala Otorita IKN

Laman harian Hurriyet mengungkapkan total 5.775 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki dan angka ini belum termasuk bangunan ambruk di Suriah.

Daerah bencana terparah dengan jumlah korban jiwa terbanyak terletak di Pazarcık, Elbistan and Türkoglu, Provinsi Kahramanmaras.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler