Presiden FIA Apresiasi Mobil Hand-Made Karya Tuksedo Studio pada Dinner Roundtable FIA Region II

19 September 2023, 10:54 WIB
Co-founder Tuksedo Studio Laksmana Gusti Handoko di Tuksedo Studio, Senin 18 September 2023. /Ronatal Siahaan/IndoBaliNews.com

INDOBALINEWS - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyelenggarakan Roundtable Federation Internationale de L'Automobile (FIA) Region II Kawasan Asia Pasifik di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, Badung, pada 18 hingga 19 September 2023. 

Perhelatan itu merupakan pertemuan seluruh FIA Mobility Member se-Asia Pasifik yang digelar setiap tahun. Acara yang dibuka Senin siang, Roundtable FIA Region II Kawasan Asia Pasifik dihadiri lebih dari 70 delegasi dari 14 negara dan pembicara dari 14 klub.

Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini bakal membahas keberlanjutan di sektor mobilitas di kawasan Asia Pasifik, tetapi juga memiliki fokus yang kuat pada keselamatan pengendara di jalan raya, komunitas, kendaraan listrik dan pariwisata.

Baca Juga: Isu Prabowo Mencekik Hasnul Qolbi, Jokowi Tertawa: Masa nyekik

Setelah pertemuan seharian, seluruh delegasi diajak dinner atau makan malam di Tuksedo Studio. "Malam ini kita semua berkumpul bersama di sini. Tadi siang saya bilang akan kasih surprise malam dan semuanya satu-satu nyalamin (menyalami Founder dan Co-founder Tuksedo Studio)," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas IMI Rifat Sungkar di sela-sela acara di Tuksedo Studio, Senin malam 18 September 2023.

Menurut dia, event internasional itu menjadi semakin spesial karena pertama kalinya Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem hadir dalam Roundtable FIA Region II Kawasan Asia Pasifik.

"Dia (Sulayem) datang dan dia bilang, 'Saya koleksi mobil tapi belum pernah lihat industri seperti ini (Tuksedo Studio).' Jadi bangga sekali Indonesia punya industri yang dipimping oleh Gusti dan Pak Pudjie. Di sini kita tunjukkin kalau Indonesia hebat dalam kerajinan," imbuh Rifat.

Baca Juga: Kisah Cinta dan Keberuntungan Libra, Scorpio dan Sagitarius, Cek Ramalan Zodiak, Selasa, 19 September 2023

Roundtable yang bertajuk "Partnership for Impact" ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antar klub. "Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa IMI tidak hanya menjadi ajang olahraga prestasi otomotif, namun juga mobilitas khususnya keselamatan jalan raya. Sejumlah klub FIA berkolaborasi dan bekerjasama dalam program keselamatan jalan raya," papar Rifat.

Selain itu, IMI bakal menjadi mitra strategis pemerintah dalam bidang keselamatan jalan raya.

Roundtable FIA Region II juga bakal memberikan kesempatan kepada para delegasi untuk menikmati keindahan Bali sembari disuguhi berbagai kuliner khas dan pertunjukan kesenian Bali.

Baca Juga: Halle Berry Sindir Drake Gunakan Foto Dirinya Ketumpahan Slime Tanpa Izin

Rifat menilai para delegasi mengapresiasi mahakarya dari Tuksedo Studio ini sebagai mobil-mobil klasik ciptaan sendiri dan sama dengan aslinya.

"Tadi Presiden FIA bilang, 'Saya punya mobil yang sama aslinya tapi chrome-nya tidak sebagus ini. Di mana bikinnya?' Dan ada beberapa juga yang tanya kalau ekspor seperti apa dan berapa lama bikinnya," ungkapnya.

"Kita buka mata dunia. Dulu tidak bisa kita mentranslate perjalanan ini menjadi sales tapi kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia itu bisa membuat suatu karya kelas dunia," imbuhnya.

Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit TikTok Live vs Shopee Live, Siapa Raja Live Shopping di Indonesia?

Sementara itu, Co-founder Tuksedo Studio Laksmana Gusti Handoko mengatakan bahwa Tuksedo Studio bukan restoran dan restoran. Melainkan, Tuksedo Studio dipercaya menjadi tuan rumah dinner Roundtable FIA Region II Kawasan Asia Pasifik dan ini menjadi suatu kebanggaan.

"Dari tempat di sebuah Desa Ketewel, Gianyar, yang bukan desa wisata tapi dipercaya seperti ini bagi saya sebuah kebanggaan. Acara utamanya di Jimbaran tapi jauh-jauh ke Ketewel agak nggak masuk akan tapi ini bentuk apresiasi buat pekerja di sini," ujar Gusti.

Ditanya apakah banyak yang tertarik memesan mobil di Tuksedo Studio, Gusti mengaku banyak sekali yang ingin memesan. Kendati demikian, Gusti menilai malam itu Tuksedo Studio sedang tidak mengejar nilai transaksi. Dia mengatakan emosional value lah yang ditarget pada acara itu.

Baca Juga: Bali Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Berjalan Dengan Lancar dan Kondusif

Pada acara makan malam itu, Tuksedo Studio juga memperkenalkan sebuah maket, konsep atau rancangan mboil klasik dari Tuksedo Studio. 

"Itu tadi memang nunjukin konsep yang akan kita buat, tapi kalau bisa dibilang konsep matang itu masih jauh. Memang akan rencana produksi itu (karya mobil klasik asli desain Tuksedo Studio) mungkin tahun depan. Kenapa kita rilis di sini bukan untuk jualan tapi kita ingin diskusi, minta pendapat bagusnya seperti apa jika konsepnya seperti ini," tandas Gusti.

Sekadar informasi, IMI berkomitmen dalam mengembangkan inovasi dan strategi kegiatan Keselamatan Jalan dan Pariwisata secara kolaborasi dengan pemangku kepentingan, Kementerian Perhubungan, Bea Cukai dan industri otomotif yang melibatkan UMKM.***

Baca Juga: Viral: Kepala Kameramen Benjol dan Hampir Pingsan Akibat Tendangan Keras Cristiano Ronaldo

 

 

Editor: Ronatal Siahaan

Tags

Terkini

Terpopuler