Perang Gaza Meluas ke Negara Tetangga Israel, Kemenlu Susun Strategi Evakuasi 217 WNI di Lebanon

28 Desember 2023, 11:14 WIB
Ilustrasi meluasnya Perang Gaza. Saat Hizbullah Lebanon menyerang lokasi militer Israel di perbatasan. /tangkap layar Twitter @julianimadian/

INDOBALINEWS - Perang Gaza, konflik antara Israel dan Hamas semakian meluas ke negara tetangga terdekat Lebanon, dimana ada 217 warga negara Indonesia (WNI) bermukin di sana.

Jika kondisi ini semakin memburuk, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan pihak Kemenlu tengah menyusun strategi untuk mengevakuasi para WNI di Lebanon.

Hal itu dikatakan Menlu Retno yang juga mengatakan terus memantau perkembangan yang terjadi di Gaza dan sekitarnya.

Baca Juga: Liga 1: Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Krisis Finansial

"Sekarang kita tidak tahu situasi yang berkembang akan seperti apa, tetapi Pak Judha (Direktur Perlindungan WNI) sudah mulai menyiapkan exit strategy apabila situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk yang berdampak kepada WNI," kata Retno kepada wartawan dalam temu media di Jakarta, Rabu 27 Desember 2023 dikutip dari Antara.

Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel terus meningkat setelah Hizbullah dan Israel saling tembak di perbatasan sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan tak terduga ke Israel.

Serangan itu telah menyulut konflik yang melibatkan kelompok-kelompok bersenjata lain yang bersekutu dengan Iran di seluruh Timur Tengah.

Baca Juga: Update Harga Sembako Kamis 28 Desember 2023, Cabai Keriting Turun di Bawah Rp60 Ribu

"Dari waktu ke waktu, kami tidak hanya melihat situasi di Gaza, tetapi juga negara-negara lain yang kemungkinan terdampak situasi di Gaza," katanya, menambahkan.

 

Retno mengemukakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Indonesia di Lebanon juga sampai saat ini masih tetap berada di negara tersebut, dan sejauh ini tidak ada perubahan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap pasukan Indonesia di Lebanon.

Sebelumnya Serangan Israel ke Lebanon menghantam rumah warga di bagian selatan negara tersebut pada 21 Desember, menurut kantor berita resmi Lebanon dan seorang sumber keamanan, dikutip Anntara dari Reuters.

Baca Juga: WNA Bangladesh dan Myanmar Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh

Serangan tersebut menewaskan seorang wanita lansia dan melukai sang suami. Serangan itu dilakukan di tengah upaya Israel untuk melancarkan serangan balasan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon.

Menurut catatan Reuters, kematian lansia itu menambah angka kematian di kalangan sipil akibat serangan Israel di Lebanon selatan dalam beberapa pekan terakhir menjadi sekitar 20 orang, termasuk wartawan dan anak-anak.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan telah kehilangan lebih dari 100 pejuang dalam konflik saat ini dengan Israel. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters Antara

Tags

Terkini

Terpopuler