INDOBALINEWS - Perang Gaza terus berlanjut dan serangan semakin deras dari kedua belah pihak antara Israel dan pasukan Hamas.
Pasukan Israel menggempur Gaza tengah melalui darat, laut dan udara dan pihak berwenang Palestina melaporkan bertambahnya kematian lagi.
Seperti yang dikutip dari Badan kesehatan Dunia, PBB, akibat serangan-serangan ini ribuan orang berusaha melarikan diri dari pertempuran tersebut, berjuang lolos dari maut.
Baca Juga: Liga 1: PSM Makassar Ungkap Rencana Ambisius Bangun Training Ground Bernilai Rp 70 Milyar
Kendati banyak korban berjatuhan lagi, Israel tetap bertekad untuk memusnahkan kelompok militan Palestina Hamas sebagai respons terhadap serangan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober terhadap Israel, meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata dan meredakan krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat Israel melancarkan tiga serangan di Al Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa lainnya, kata petugas medis pada Rabu malam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan stafnya telah melihat puluhan ribu orang melarikan diri dari serangan besar-besaran di Khan Younis dan Wilayah Tengah dengan berjalan kaki, menaiki keledai, atau naik mobil. "Tempat penampungan sementara sedang dibangun di sepanjang jalan,: katanya dilansir dari Reuter Rabu 27 Desember 2023 waktu setempat.
Baca Juga: WNA Bangladesh dan Myanmar Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh