Teriakan 'Bebaskan Palestina', Ratusan Mahasiswa Walkout Saat Wisuda di Universitas Harvard

24 Mei 2024, 14:15 WIB
Protes Mahasiswa di Universitas Harvard Sambil Teriakkan 'Bebaskan Palestina' /Bendera berlogo Universitas Harvard (Antara/Anadolu)/

INDOBALINEWS - Ratusan mahasiswa meneriakkan "Bebaskan Palestina" sambil walkout, keluar dari upacara  wisuda Universitas Harvard. Protes itu dilakukan usai sehari sebelumnya universitas mengumumkan 13 mahasiswanya tidak akan mendapatkan gelar karena berpartisipasi dalam unjuk rasa pro-Palestina.

Ratusan mahasiswa yang mengenakan keffiyeh, kain yang menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina, dan mengibarkan bendera Palestina, berterikan: "Bebaskan mereka," dan pesan-pesan lainnya.

Beberapa dari mereka memegang poster bertuliskan "untuk para martir" dan "untuk Gaza", demikian Boston Globe melaporkan.

Baca Juga: Motif Penusukan Imam Mushola di Jakut Masih Didalami, Pelaku Didor Saat DItangkap

Sementara itu Rektor sementara Universitas Harvard Alan Garber mengatakan pada awal upacara itu bahwa "beberapa di antara kita mungkin memilih untuk mengambil kebebasan mengekspresikan diri mereka untuk menarik perhatian pada peristiwa yang terjadi di dunia yang lebih luas."

"Momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan kengerian, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan," kata Garber seperti dikutip Antara dari Anadolu dan New York Times.

Gerber juga mengatakan di tempat lain, orang-orang sedang mengalami hari-hari terburuk dalam hidup mereka dan ia pun meminta para peserta wisuda untuk mengheningkan cipta selama satu menit.

Sebelumnya Universitas Harvard, Rabu 22 Mei 2024 mengumumkan bahwa 13 mahasiswa dilarang menerima gelar mereka karena terlibat dalam kelompok pro-Palestina yang memprotes serangan genosida Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: Peneliti Harvard dan Google Buat Peta 3D Otak Manusia Terbesar

Universitas itu tidak merinci siapa saja 13 mahasiswa itu, tetapi menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan perilaku mereka selama berpartisipasi dalam aksi berkemah di Harvard's Yard - bagian tertua dari kampus universitas ternama AS itu.

"Kami segera mempertimbangkan penganugerahan gelar jika, setelah selesainya seluruh proses FAS (Fakultas Seni dan Sains), seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar," demikian penyataan universitas itu. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler