Banjir mengubah jalan utama menjadi semburan air berwarna coklat yang membanjir rumah dan berbagai tempat bisnis.
Pemerintah Belanda mengirim sekitar 70 tentara ke provinsi selatan Limburg sejak Rabu malam untuk membantu evakuasi dan pengisian karung pasir.
Tingkat kerusakan sepenuhnya masih belum jelas, dengan banyak desa terputus oleh banjir dan tanah longsor yang membuat jalan tidak dapat dilalui.
Video di banyak media sosial menunjukkan mobil-mobil yang di jalan-jalan dan rumah-rumah runtuh. Korban tewas baru dapat ditemukan setelah banjir surut.
Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von der Leyen berjanji untuk membantu.
“Pikiran saya bersama keluarga para korban banjir yang menghancurkan di Belgia, Jerman, LUksemburg, dan Belanda dan mereka yang kehilangan rumah,” tulis Ursula dalam akun Twitternya. *** (Nani Herawati)
Disclaimer:
Berita ini telah tayang di SeputarTangsel.com dengan judul Eropa Dilanda Banjir Besar, di Jerman dan Belgia Lebih dari 60 Orang Tewas.