INDOBALINEWS - Pemerintah Tajikistan memanggil Dubes Amerika Serikat (AS) John Mark Pommersheim memprotes ucapan yang dilontarkan Presiden AS Joe Biden.
Melalui Kementerian Luar Negeri Tajikistan menyampaikan protes resmi kepada Dubes AS atas komentar kontroversial dari Presiden AS saat menghadiri peringatan serangan 11 September 2011 di Pennsylvania, AS.
Dalam protes resminya kepada Dubes AS dinyatakan pernyataan Joe Biden tersebut tidak sejalan dengan spirit hubungan persahabatan kedua negara.
Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram Juarai Kompetisi Tingkat Internasional
Protes ini disampaikan atas ucapan Biden yang mengumpamakan orang Tajikistan akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang Afghanistan ketika berada pada situasi rumit dan panik saat penarikan pasukan di bandara.
Dikutip dari Sputnik pada Rabu, 15 September 2021, pernyataan tersebut terkesan merendahkan karena menggunakan bangsa Tajikistan sebagai contoh dalam menjelaskan situasi yang digambarkan oleh Joe Biden.
Pernyataan Biden tersebut sebagai bagian dari orasinya membela penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Baca Juga: Penyerang Bali United Melvin Platje Ingatkan Ketangguhan Dia Pemain Persib Ini
Keputusannya ini menuai kritik yang dianggap membiarkan banyak warga Afghanistan tertinggal dan dikhawatirkan mendapat perlakuan balas dendam dari Taliban atas keberpihakannya pada AS.