Menteri Pertahanan Prancis Sebut AS Hasut Konfrontasi dengan China

- 22 September 2021, 20:33 WIB
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly. /Reuters/ Sarah Meyssonnier

INDOBALINEWS - Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba menghasut timbulnya konfrontasi dengan China.

Hal itu disampaikan Florence Parly di depan parlemen Prancis pada Selasa saat mendiskusikan kesepakatan rahasia Canberra dengan Washington.

Kesepakatan diam-diam tersebut menghasilkan terputusnya kontrak pembelian kapal selam Australia dari Prancis dan terbentuknya AUKUS.

Baca Juga: Covid di Bali Melandai, Berkat Sinergi Seluruh Komponen Masyarakat

"Kita harus menemukan alternatif terhadap kehadiran China yang semakin meningkat ini. Prancis hadir di Kawasan Indo Pasifik, karena tidak ingin suaranya dan suara Eropa diabaikan. Ada keinginan dari AS untuk meningkatkan eskalasi, (menciptakan) kebuntuan dengan China. Saya tidak ingin membuat prediksi, tetapi kebuntuan ini bisa jadi mengambil dimensi militer. Apakah itu yang kita inginkan untuk perdamaian dan hubungan internasional di kawasan penting ini?" tanya Parly, dikutip dari Sputnik pada Rabu, 22 September 2021.

Menteri Pertahanan Prancis juga mengatakan Paris perlu mempertimbangkan beberapa opsi terkait interaksi lebih lanjut di antara para mitra Eropa terhadap krisis ini.

Australia telah mengumumkan mitra pertahanan baru bernama AUKUS dengan AS dan Inggris.

Baca Juga: Polda NTB, Jamin Keamanan Event World Superbike 2021

Dengan lahirnya pakta pertahanan AUKUS tersebut Australia menarik diri secara sepihak dari kesepakatan dengan Prancis tentang pembelian kapal selam Barracuda.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x