Asal Usul Virus Corona hingga Kini Masih Belum Ada Kejelasan

- 23 September 2021, 14:40 WIB
Asal-usul virus corona yang masih diperbincangkan dan belum sampai pada titik terang hingga kini.
Asal-usul virus corona yang masih diperbincangkan dan belum sampai pada titik terang hingga kini. /NDTV.COM/

Tetapi hibah 14 juta dolar AS ini akhirnya ditolak oleh DARPA karena khawatir bisa mengarah pada riset gain-of-function yang dapat membuat virus lebih menular dan patogenik.

Jelas bahwa usulan proyek pimpinan Peter Daszak ini dapat membahayakan masyarakat lokal, kata DARPA menolak proposal tersebut.

Rincian proposal dirilis oleh Drastic Research, kelompok ilmuwan internasional yang menyelidiki asal mula pandemi.

Kelompok itu mempertanyakan apakah riset tersebut masih berlanjut, mengingat Covid-19 secara teori menyebar dari laboratorium Wuhan.

Baca Juga: Webinar di Lombok Barat: Persiapkan Anak Menjadi Konsumen dan Produsen Internet yang Baik

Itu terjadi satu minggu setelah sekelompok anggota parlemen meminta Ketua DPR Nancy Pelosi memanggil Dr. Anthony Fauci terkait asal-usul Covid-19.

Dalam suratnya kepada Pelosi dinyatakan bahwa mereka tidak berhasil mengorek informasi dari berbagai pejabat tentang dana dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) yang mereka yakini digunakan untuk riset gain-of-function. Dr. Antony Fauci adalah direktur NIAID.

Fauci sebelumnya dituduh berbohong setelah dokumen yang terpisah terlihat bertentangan dengan klaimnya bahwa National Institutes of Health (NIH) tidak mendanai penelitian gain-of-function di laboratorium yang sama di Wuhan. NIAID adalah bagian dari NIH.

Dr. Anthony Fauci berulang kali bersikeras bahwa pendanaan NIH untuk laboratorium Wuhan bukan diperuntukkan riset gain-of-function.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x