Perempuan Ukraina di Garda Depan Melawan Serangan Rusia, Begini Semangat Para Gadis Kiev

- 6 Maret 2022, 07:33 WIB
Miss Ukraina Anastasiia Lena, salah satu perempuan yang menyatakan ikut bergabung dengan pasukan tentara menghadapi serangan Rusia.
Miss Ukraina Anastasiia Lena, salah satu perempuan yang menyatakan ikut bergabung dengan pasukan tentara menghadapi serangan Rusia. /Instagram /@anastasiia.lenna

Pada 2021, mereka memiliki 900 perwira perempuan yang memiliki posisi kepemimpinan. Kemudian, 109 sebagai komandan peleton dan 12 komandan kompi.

Baca Juga: Kabar Sekda NTB Bakal Mewajibkan ASN Beli Tiket MotoGP, Ini Kata Mereka

Selain itu, Ukraina memiliki 13.000 pejuang perempuan bertugas di garis depan.

Melihat data itu, Khalil Azima melihat peran tentara perempuan dalam krisis ini akan sama-sama tampil dominan.

Melihat latar belakang sejarah dan sosial serta pendahuluannya, Khalil Azima perempuan Ukraina siap berperang.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia, Khalil Azima mengatakan, legislator menyetujui kesetaraan dalam angkatan bersenjata Ukraina antara perempuan dan pria.

Baca Juga: Kebijakan Visa on Arrival atau VOA pada 7 Maret 2022, Khusus untuk 23 Negara Ini

Perempuan Ukraina sudah didik berperang sejak 2018 dengan pemberlakuan wajib militer.

"Pada 2018, perempuan di usia remaja secara sukarela ikut wajib militer menjadi tentara (di bawah kontrak) dan dipanggil untuk dinas militer di cadangan militer," kata Khalil Azima, dikutip IndoBaliNews dari Pikiran Rakyat.

Mereka juga menjadi wajib melakukan dinas militer di depot dan mengikuti aturan pertanggungjawaban militer sebagaimana laki-laki.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah