Adapun Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan jet tempur F-15 dan peralatan terkait kepada RI pada Februari 2022 lalu. "Kami tentu mendukung upaya Menhan Prabowo untuk terus memodernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka dan kami ingin terus membantu dengan cara apapun yang kami bisa," kata Austin saat itu.
"Akuisisi F15 tentu meningkatkan interoperabilitas,” tambah Austin dalam pernyataan resmi Kemenhan yang dilansir Rabu 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Presiden PKS: Cawapres Anies Baswedan Tidak Harus dari Partai Politik
Pesawat tempur F-15EX yang dibuat oleh Boeing ini merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi.
Pesawat ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya, Kemampuan Muatan: F-15EX dapat membawa hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) muatan. Ini membuatnya mampu membawa lebih banyak senjata dibandingkan pesawat tempur generasi sebelumnya.
Kemudian Kinerja Mesin yang Tinggi: Dilengkapi dengan mesin modern yang memberikan kecepatan dan kelincahan lebih kepada pesawat.
Ketiga, Struktur Pesawat yang kuat didesain untuk memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang, yang memberikannya keunggulan dalam hal daya tahan dan rentang operasional yang panjang, Sistem Avionik Canggih.
Berikutnya keempat F-15EX dilengkapi dengan sistem radar canggih dan avionik lainnya yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi.
Kelima adalah Kemampuan Survivabilitas: Pesawat ini memiliki perlindungan elektronik, termasuk sistem perang elektronik yang canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang.