INDOBALINEWS - Seorang pria bertopi Patriot Prayer tewas tertembak pada Sabtu 29 Agustus 2020 di Portland Negara Bagian Oregon Amerika Serikat.
Seorang pria yang berafiliasi dengan kelompok sayap kanan tersebut ditembak dan dibunuh saat iring-iringan karavan pendukung Trump melewati pusat kota Portland Oregon.
Penembakan yang terjadi di sela-sela bentrokan dan perkelahian antara pengunjuk rasa dan pendukung Trump di jalan.
Baca Juga: Hiu Sepanjang 9 Meter yang Terdampar di Pantai Paseban Jember akhirnya Dikuburkan
Bentrokan terjadi dimana pendukung Trump menembakkan senjata paintball dari atas truk terbuka ketika pengunjuk rasa melemparkan benda ke arah truk.
Sebuah video merekam gambar yang diambil dari sisi jalan yang jauh, menunjukkan sekelompok kecil orang di jalan sisi luar sebuah tempat yang tampak seperti garasi parkir. Dan tidak lama terdengar suara tembakan senjata meletus dan seorang pria pingsan di jalan.
Baca Juga: September 2020, Pengguna Apple Bebas Iklan
Belum dirilis kepada publik nama korban dan juga tersangka yang teridentifikasi
Seperti dikutip indobalinews dari laman NY Times, Joe Gibson kepala kelompok Patriot Prayer sebuah sayap kanan yang berbasis di daerah Portland mengatakan bahwa dia tidak bisa memberikan rincian hanya dapat mengonfirmasi bahwa pria bertopi Patriot Prayer tersebut adalah pendukung dan teman baiknya.