Konflik Israel Palestina: Ekonomi Israel Anjlok! Pengaruhi Keuangan, Pasar Kerja hingga Industri

- 18 November 2023, 11:33 WIB
Ilustrasi Israel.
Ilustrasi Israel. /Reuters/Yann Tessier/

 

INDOBALINEWS - Konflik Palestina vs Israel adalah konflik militer dan politik yang sedang berlangsung dari abad ke-19 hingga pada abad ke-21. Konflik ini merupakan salah satu konflik terpanjang yang masih berlangsung di dunia.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik sebagai bagian dari proses perdamaian Palestina vs Israel dimana upaya perdamaian ini juga merupakan upaya lain menyelesaikan konflik Arab- Israel yang lebih luas.

Masalah utama dari konflik ini mencakup status kepemilikan Yerusalem, pemukiman Israel, perbatasan, keamanan dan hak atas air serta kebebasan bergerak Palestina dan hak kembali Palestina.

Baca Juga: Nilai Ekonomi Karbon: Pengertian, regulasi, dan akreditasinya Janna Lulu

Dilansir dari Akun Tik-Tok : @noktah_com yang memiliki pengikut sebanyak 10.1k dan disukai pengguna Tik-Tok sebanyak 358.2k terkait Ekonomi Israel Anjlok sebagai berikut :

Dilansir dari The Cradle serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gaza itu berdampak besar pada keuangan mereka sekaligus pasar kerja dan industri israel. Biro pusat statistik Israel bahkan membuat perbandingan kalau satu dari tiga bisnis di Israel sudah tutup atau hanya beroperasi di kapasitas 20 persen saja ini terjadi sejak operasi badai Al-Aqsa tepat pada 7 Oktober 2023 lalu.

Bukan hanya itu kementrian tenaga kerja Israel bahkan melaporkan bahwa 764 ribu warganya jadi mengganggur karena harus melakukan evakuasi.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: CLBK! Osvaldo Haay Dikabarkan Bakal Reuni dengan Persebaya Surabaya

Bisa semasif itu efeknya menurut Bloomberg ini berhubungan sama pengeluaran perang Israel yang jumlah perharinya mencapai 260 juta USD sejak 7 Oktober 2023.

Lalu artinya sampai hari ini perang itu sudah membuat Israel boncos anggaran perang sekitar 10,4 milyar USD belum lagi kalau dilihat dari sisi ekonominya Israel juga sudah rugi 600 juta dolar per pekan.

Artinya sampai pekan keenam kerugian sudah mencapai 3,6 miliar USD dengan kata lain gara-gara perang ini Israel sudah mengalami defisit anggaran sebesar 397 persen atau senilai enam miliar USD.

Baca Juga: Rayakan 8 Tahun Kolaborasi Ciptakan Dampak Positif, Shopee 12.12 Birthday Sale Dimeriahkan JKT48

Sampai hari ini Israel disebut hanya bisa mengandalkan bantuan militer dan ekonomi dari AS dan Eropa untuk bisa 'survive' di perang ini.

Sudah paham kan kalau aksi boikot pendukung Israel itu memang penting sekali karena hasilnya seefektif itu untuk menekan mereka dari sisi ekonomi.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: TikTok @noktah_com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah