INDOBALINEWS - Israel mengeluarkan peringatan baru kepada warga Palestina di kota selatan Khan Younis untuk pindah ke barat agar keluar dari garis tembak dan lebih dekat dengan bantuan kemanusiaan.
Seruan di tengah konflik Israel Palestina makin memanas ini mengindikasikan bahwa Israel berencana menyerang Hamas di selatan Gaza setelah menundukkan wilayah utara.
"Saya tahu ini tidak mudah bagi banyak dari mereka, tapi kami tidak ingin melihat warga sipil terjebak dalam baku tembak,” Mark Regev, ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada MSNBC di Jumat 17 November 2023 dilansir dari Reuters.
Tindakan seperti itu dapat memaksa ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke selatan akibat serangan Israel di Kota Gaza untuk pindah lagi, bersama dengan penduduk kota Khan Younis di selatan, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan dalam perang Gaza.
Populasi 400 jiwa di Khan Younis
Israel bersumpah untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyusul serangan pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyeret 240 sandera ke wilayah kantong tersebut.
Sejak itu, Israel telah membom sebagian besar Kota Gaza hingga hancur, memerintahkan depopulasi di seluruh bagian utara wilayah kantong tersebut dan menyebabkan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina di jalur tersebut kehilangan tempat tinggal.