Sam Altman Dipecat dari CEO OpenAI, Siapa Penggantinya?

- 20 November 2023, 15:16 WIB
CEO OpenAI, Sam Altman yang baru saja dipecat dari jabatannya.
CEO OpenAI, Sam Altman yang baru saja dipecat dari jabatannya. /Reuters/Amir Cohen/

 

INDOBALINEWS - Berita terbaru mengenai OpenAI mencuat setelah diberitakan bahwa Sam Altman tidak akan kembali sebagai CEO, dan mantan bos Twitch, Emmett Shear, akan mengambil alih sebagai CEO interim.

Keputusan ini dikonfirmasi oleh direktur dewan OpenAI, Ilya Sutskever, dalam pernyataan kepada karyawan perusahaan.

Pemecatan Altman pada hari Jumat lalu 18 November 2023 oleh dewan telah menciptakan kekacauan di dunia teknologi. Investor dan karyawan OpenAI berupaya meredakan situasi dengan menginginkan kembalinya Altman, khawatir pemecatan mendadak ini dapat menyebabkan kehilangan banyak talenta dan berdampak pada penjualan saham senilai $86 miliar yang akan datang.

Baca Juga: Lipstik Merah Cocok untuk Semua Warna Kulit, Biar Tak Menor, Coba Trik Ini!

"Dewan tetap pada keputusan mereka untuk mencopot Altman. Alasannya adalah perilaku dan interaksi Altman dengan dewan yang dinilai mengganggu kemampuan perusahaan untuk mengawasi pengembangan kecerdasan buatan (AI)," demikian dikatakan Sutskever kepada para staf yang dilansir dari Reuters .

Meski begitu memang belum ada verifikasi terkait pernyataan tersebut, Altman juga belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan.

Altman dikabarkan sedang mendiskusikan kemungkinan kembali ke OpenAI dan memperbaiki struktur tata kelola perusahaan. Meski begitu, ia juga tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan perusahaan kecerdasan buatan yang baru.

Baca Juga: BKSDA Sebut Harimau Majikan Terkam ART Hingga Tewas di Samarinda Tak Berizin

Altman bersama Greg Brockman, yang turun dari dewan OpenAI sebagai ketua sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen, bergabung dengan eksekutif perusahaan di markas mereka pada hari Minggu setelah CEO interim, Mira Murati, mengundang Altman.

Shear, yang juga merupakan pendiri Twitch, akan menggantikan Murati sebagai CEO interim. Jika Altman kembali, Microsoft, yang merupakan pendukung terbesar OpenAI, sedang mempertimbangkan untuk memiliki peran dalam dewan perusahaan. Microsoft dapat memilih untuk duduk di dewan direksi OpenAI atau sebagai pengamat dewan tanpa kekuatan suara.

Baca Juga: 19 Penyu Hijau yang Diselundupkan di Mobil Grandmax Putih di Jembrana Berhasil Digagalkan

Kepergian Altman dan Brockman pada hari Jumat lalu membuat banyak karyawan terkejut, mereka mengetahui perubahan manajemen yang mendadak melalui pesan internal dan blog publik perusahaan. Beberapa peneliti, termasuk Szymon Sidor, juga telah meninggalkan perusahaan akibat perubahan CEO. Belum jelas apakah mereka akan bergabung dengan usaha baru Altman.

OpenAI, yang memulai tren kecerdasan buatan generatif setahun yang lalu dengan merilis ChatGPT, harus menghadapi tantangan berat menjelang perubahan kepemimpinan ini. Chatbot tersebut menjadi salah satu aplikasi perangkat lunak yang paling cepat berkembang di dunia.

Baca Juga: Liga 1: Paulo Henrique Cetak Gol dalam Game Internal Persebaya Surabaya, Uston Nawawi: Dia Sangat Oke

Dalam situasi ini, masa depan OpenAI dan peran Microsoft di dalamnya tetap menjadi perhatian, sementara industri teknologi menunggu pengembangan selanjutnya.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah