Sebelumnya Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Herzog mengatakan di acara ABC “This Week” pada hari Minggukemarin bahwa ia mengharapkan kesepakatan dalam beberapa hari mendatang.
Sementara Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bahwa poin-poin penting yang tersisa “sangat kecil.”
Ancaman Kesepakatan Gagal Last Minute
Meski bisa dibilang kesepakatan sudah hampir menemui titik terang namun ancaman gagal bisa saja terjadi. Mengingat sebelumnya pun sekepatan ini sudah hampir berhasil dan batal di menit-menit terakhir atau last minute.
“Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer dalam program “Meet the Press” NBC pada hari Minggu. "Tidak ada yang disepakati sampai semuanya disepakati."
Serangan Hamas pada 7 Oktober, hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel, mendorong Israel untuk menyerang wilayah Palestina untuk menargetkan Hamas.
Baca Juga: Beras Merah Pengganti Beras Putih Bagi yang Tidak Bisa Lupakan Nasi
Sejak itu, pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk setidaknya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita, akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
Hamas mengatakan melalui akun Telegramnya pada hari Senin bahwa mereka telah meluncurkan rentetan rudal ke Tel Aviv. Para saksi juga melaporkan roket ditembakkan ke Israel tengah.***