INDOBALINEWS - Kalau bukan Nasi belum makan begitu sering orang katakan. Tapi nasi mengandung karbohidrat yang sebenarnya sama dengan gula. Jadi, terlalu seringnya mengonsumsinya bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.
Solusinya ganti beras putih dengan beras merah. Beras merah selain memiliki nilai gizi lebih tinggi juga ternyata banyak manfaat untuk kesehatan. Lapisan kulitnya penuh dengan nutrisi sehingga berfungsi untuk menurunkan berat badan, mengontrol diabetes hingga menjaga kesehatan tulang, seperti dilansir Boldsky.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat untuk Raih Kesehatan Fisik dan Mental
Dilansir dari Antaranews, beras merah mengandung serat dan senyawa tanaman yang disebut lignan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi serat makanan membantu menjaga perut kenyang untuk waktu yang lama. 0Beras merah adalah makanan indeks glikemik rendah (GI), yang dapat membantu mencegah risiko diabetes tipe 2. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat atau lambat makanan diserap dan seberapa banyak mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Makanan GI tinggi cepat dicerna dan diserap, menyebabkan kenaikan gula darah dan makanan GI rendah, diserap perlahan dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Sebuah studi membandingkan efek penurun glukosa darah dari beras merah dan beras yang sudah digiling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras merah memiliki jumlah tinggi serat makanan, asam fitat, polifenol dan minyak yang membuatnya bermanfaat bagi pasien diabetes daripada beras giling.
Baca Juga: Kunci Kesejahteraan: Menjelajahi Kesehatan Mental dan Cara Mempertahankan Ketenangan Jiwa
Beras merah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang dapat mengurangi risiko sejumlah kondisi kesehatan kronis seperti penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit menular, penyakit pernapasan, dan diabetes.