Network
INDOBALINEWS - Sejak diambil alih oleh Elon Musk, lebih dari 200 unit perusahaan iklan tak lagi pasang iklan di aplikasi media sosial "X". Beberapa dari jumlah perusahaan iklan itu termasuk perusahaan besar seperti Airbnb, Amazon, Coca-cola, dan Microsoft.
Hal ini terungkap dari laporan Gizchina pada Sabtu (25/11) waktu setempat mengungkap ada lebih dari 200 unit perusahaan iklan yang sementara ini tak lagi mengiklan di X.
"Salah satu faktor yang membuat para pengiklan itu tak lagi memasang promosi produknya di X adalah karena banyaknya kontroversi usai platform tersebut diakuisisi oleh Elon Musk," demikian dilansir Antara dari Gizchina Minggu 26 November 2023.
Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis BRI Liga 1 PSS Sleman vs Barito Putera
Karenanya, aplikasi media sosial X yang dulu dikenal sebagai Twitter ini diperkirakan akan mengalami kerugian lebih dari 70 juta dolar AS di akhir 2023 ini karena banyaknya para pengiklan yang menarik diri.
Hal itu juga tercermin dari laporan penurunan pendapatan dari X, secara global diketahui penurunan iklan terjadi sebesar 54 persen sedangkan secara khusus untuk di AS penurunan pendapatan iklan mencapai hingga 60 persen.
Baca Juga: Carbon Offset: Pengertian dan Perannya dalam Mengatasi Tantangan Iklim
Selain kontroversi dari sisi perubahan eksekutif, faktor lainnya yang menimbulkan penurunan iklan di X ialah standar moderasi di platform.
Perusahaan analisis bisnis Insider Intelligence memperkirakan X akan menghasilkan pendapatan iklan sebesar 1,89 miliar dolar AS di 2023 dan angka tersebut turun hingga 54 persen dibanding 2022. Angka tersebut dinilai mendekati level pendapatan pada 2015.
