Sabah, Kenapa Diperebutkan Oleh Filipina dari Malaysia?

- 18 September 2020, 10:00 WIB
Sabah, Wilayah yang menjadi perhatian Filipina karena menjadi Bagian dari negara Malaysia
Sabah, Wilayah yang menjadi perhatian Filipina karena menjadi Bagian dari negara Malaysia /Rappler

INDOBALINEWS - Kontroversi yang telah berlangsung selama puluhan tahun baru-baru ini muncul kembali, ketika kedutaan AS men-tweet bahwa Amerika menyumbangkan perlengkapan kebersihan kepada orang Filipina dengan catatan dari “Sabah, Malaysia”. 

Pada 27 Juli, Menteri Luar Negeri Filipina Teodore Locsin Jr, mencaci kedutaan AS “Sabah tidak berada di Malaysia jika Anda ingin berhubungan dengan Filipina,” tulis Locsin Jr di Twitter kedutaan besar AS.

Atas kondisi ini, Departemen Luar Negeri Filipina (DFA)pun, seperti yang ditulis di Rappler.com,  akhirnya berencana untuk mendirikan kembali Kantor Urusan Kalimantan Utara (North Borneo Bureau).

Langkah berani ini menandai bahwa Filipina mengklaim Sabah sebagai wilayah kedaulatannya. 

Baca Juga: Ketegangan Baru Filipina vs Malaysia Soal Sabah, Saling Klaim dan Panggil Pejabat Utusan

Capture Twitter Locsin Jr @teddyboylocsin yang memuat reaksi atas status Sabah
Capture Twitter Locsin Jr @teddyboylocsin yang memuat reaksi atas status Sabah Rippler.com

Sekilas sejarah Sabah

Klaim Filipina atas Sabah bermula dari pertanyaan mendasar:  “Apakah Sultan Sulu melalui dokumen yang ditandatangani pada 22 Januari 1878, menjual atau hanya menyewakan Sabah kepada Inggris, yang menguasai wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia?”

Malaysia menafsirkan dokumen tahun 1878 sebagai Sultan Sulu, Jamalul Alam, menjual Sabah kepada Inggris. Filipina menegaskan bahwa Sultan hanya menyewanya.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Rappler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x