Korea Selatan Keluarkan Peringatan Tsunami akibat Gempa Jepang

- 1 Januari 2024, 18:53 WIB
Gempa Bumi Mengguncang Jepang.
Gempa Bumi Mengguncang Jepang. /X @Expose_com

INDOBALINEWS - Korea Selatan Keluarkan Peringatan Tsunami akibat Gempa Jepang.

Provinsi Gangwon di Korea Selatan mengeluarkan peringatan tsunami lewat pesan teks kepada warga di enam kota dan desa pesisir, menyusul gempa magnitudo 7,4 yang terjadi pada Senin di Jepang.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa masyarakat Gangwon yang tinggal di dekat pantai diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Gempa Jepang Sebabkan Tsunami di Beberapa Wilayah, Pemerintah Indonesia Imbau WNI di Jepang Waspada

Badan meteorologi setempat mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan lepas pantai kota-kota pesisir.

Daerah-daerah pantai akan rawan terkena gelombang tinggi sepanjang Senin malam hingga Selasa dini hari, kata badan tersebut.

Gempa besar di Jepang pada Senin itu memicu peringatan tsunami di negara tersebut dan di sejumlah negara, termasuk Rusia dan Korsel.

Baca Juga: Gempa Sumedang: 248 Rumah Rusak 456 Warga Mengungsi

Melansir Antara, Senin 1 Januari 2024, Kantor berita Jepang NHK, melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang telah memerintahkan para pejabat untuk menyampaikan informasi akurat tentang tsunami dan bencana terkait lainnya.

Dia menegaskan bahwa pemerintah Jepang harus memprioritaskan keselamatan manusia dalam menangani bencana itu.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Gedung Gedung di Pusat Kota Tokyo Bergetar

Sebelumnya diberitakan pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin sore waktu setempat.

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, dilansir dari Antara 1 Januari 2024.

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya, menekankan.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Barcelona Incar 'Pemberontak' Manchester United Mason Greenwood

Kemlu, ujarnya, saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha.

Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline yaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Baca Juga: Ini Penyebab Sakit Pinggang yang Sering Diremehkan dan Cara Menyembuhkannya

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa Jepang tersebut telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah