Makna Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih

- 30 Maret 2024, 20:02 WIB
Walikota Denpasar dalam pelaksanaan Bhakti Penganyar, Ida Bhatara Turun Kabeh, di Pura Agung Besakih, Sabtu 30 Maret 2024.
Walikota Denpasar dalam pelaksanaan Bhakti Penganyar, Ida Bhatara Turun Kabeh, di Pura Agung Besakih, Sabtu 30 Maret 2024. /Dok Humas Pemkot Denpasar

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih telah menjadi kalender tahunan di Bali yang bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa.

Dan pada tahun ini Pemkot Denpasar mendapatkan jadwal persembahyangan pada hari Sabtu 30 Maret 2024. Hal ini sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 12247 Tahun 2024, tentang Tatanan bagi Pemedek/Pengunjung pada pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.

"Pelaksanaan Bhakti Penganyar dari Pemkot Denpasar sesuai dengan SE Gubernur Bali, dengan selalu menjunjung tinggi makna dalam prosesi upacara," ujarnya. 

Baca Juga: Konektivitas dengan India Bertambah Indigo Airlines Beroperasi Perdana Di Bandara Ngurah Rai

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih ini merupakan momentum di mana para dewa memberkati seluruh umat Hindu dan memulihkan keseimbangan.

Upacara ini juga menjadi waktu untuk memperkuat hubungan antara umat Hindu dan alam semesta, serta untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan kesuburan bagi masyarakat Bali.

Di samping itu pelaksanaan Bhakti Penganyar juga bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur Pemerintah Kota Denpasar atas kelancaran dalam menjalankan swadharma membangun daerah serta rasa persatuan (menyama braya) umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus kita laksanakan.

Baca Juga: Liga 1: Persis Solo vs RANS Nusantara, Milomir Seslija Intip Peluang Tembus Empat Besar Klasemen

"Tentu ini merupakan momentum bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para leluhur, dengan demikian, upacara ini memiliki makna yang sangat sakral dan penting dalam meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa," jelasnya

Untuk diketahui, rangkaian untuk pelaksanaan upacara Ida Batara Turun Kabeh, berlangsung selama 21 hari.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah