- Kekasihku
Cinta seperti penyair. Berdarah dingin Yang pandai menorehkan luka Rindu seperti sajak sederhana Yang tak ada matinya
- Surat kopi
Ingin kuterima batuknya dalam paru paruku tapi tak ingij nkusentuh kantuknya rindunya sebab hatinya lebih tegar dari waktu. maaf aku sedang membaca surat surat yang telah lama kutulis tapi tak pernah kukirim karena tak kutahu alamatmu
- Malam Rindu.
Malam Rindu hatiku ketar ketir Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat singkatnya. Sebelum ahad tiba anarki bisa saja muncul dari sebutir benci atau sebongkah trauma mengusik undang undang dasar cinta merongrong panca rindu di bibirku dan aku gagal mengobarkan Sumpah Pemuda di bibirmiu
- Kopi, Puisi
Kita ini secangkir kopi.
Kamu cangkirnya, aku kopinya. Peminumnya adalah malam, hujan, puisi. ***