Peringatan Hari Mangrove Sedunia Lanal Denpasar Tanam Ribuan Bibit Mangrove

27 Juli 2022, 20:08 WIB
Penanaman Mangrove oleh Lanal Denpasar dan instansi serta stake holder lainnya dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia Selasa 26 Juli 2022. /Dok Jokpit

INDOBALINEWS - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan jelang pelaksanaan G20 Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar menanam ribuan bibit mangrove.

Acara yang dilaksanakan Selasa 26 Juli 2022 bekerjasama dengan di sejumlah instansi termasuk TNI-Polri, Pemda, dan stakeholder terkait.

Dalam kesempatan itu ditaanam 5 ribu bibit  mangrove di area Air Bali Heli, Tahura Utara Dumping II Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Kegiatan ini dilaksanakan terkait penanaman mangrove serentak di 77 lokasi di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga: 'Tak Ada Islamofobia dan Kebencian Terhadap Islam di Indonesia'

"Secara umum, saat ini kondisi mangrove di Bali sangat bagus, selain beberapa kali dilakukan penanaman mangrove di sejumlah lokasi pesisir di wilayah perairan Bali, kami juga mengedukasi masyarakat untuk gemar budidaya mangrove melalui pelatihan penanaman mangrove," ujar Komandan Lanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, SE.

Usai melakukan penanaman mangrove, didampingi CEO Air Bali Heli Francois Lassale dan sejumlah tamu undangan, Danlanal Denpasar menjelaskan, hal ini untuk menghadapi perubahan iklim akibat pemanasan global, abrasi, dan penyerapan karbon di daerah pesisir atau blue carbon.

Baca Juga: Syukur dan Etos Kerja Tinggi, Kunci Sukses Tugas di Lapangan

Bersama Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, pihak Lanal Denpasar terus melakukan pembinaan mulai dari pelatihan, penanaman bibit, pemeliharaan hingga pemanfaatannya melibatkan kelompok mayarakat pesisir dan nelayan, serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Komentar senada juga dilontarkan CEO Air Bali Heli Francois Lassale yang turut mendukung sepenuhnya progam penanaman mangrove.

Baca Juga: Melonjak, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 67 Orang

"Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, penanaman mangrove ini harus terus digalakkan secara berkelanjutan, karena dapat menangkal terjadinya tsunami," kata Francois Lassale.

Saat pemaparan Plantensive Guide Mangrove, Kepala Tahura Ngurah Raii Ketut Subandi, SHut, MSi, mengatakan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai mempunyai luas sekitar 1.373 Ha 

Lahan ini terbentang dari Sanur Kauh sampai Tanjung Benoa, Nusa Dua dan merupakan peyangga kehidupan kawasan Kota Denpasar.

Baca Juga: Kasus Turis Australia Ditipu Money Changer Bodong Bisa Rusak Citra Bali

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Kepala BP DAS HL Dr Ir Titik Wurdiningsih, MSi, kepada Komandan Lanal Denpasar.

Melalui video conference (vidcon) kegiatan ini secara terpusat digelar di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang dihadiri Menteri LHK RI Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc, dan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudho Margono.

Bertemakan "Melalui Sinergitas Penanaman Mangrove Nasional secara Serentak TA 2022, TNI AL Bersama Rakyat Siap Mendukung Program Penanggulangan Bencana, Perubahan Iklim dan Cuaca Global" dengan motto "The Mangrove Leader and Safe Our Earth".

Baca Juga: Diduga Bawa Motor Sambil Mabuk, WNA Australia Masuk Selokan, Nyawanya Tak Tertolong

Kegiatan ini kata Kasal, akan dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat hutan mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi. Dari sisi fisik, mangrove berakar banyak dan batangnya kokoh mampu mencegah bahaya tsunami, ombak, dan abrasi air laut.

Menteri LHK RI dalam sambutannya mengatakan, Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 23% dari wilayah dunia dan Indonesia mempunyai komitmen kepada dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Hasil Survei, Mayoritas Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Kegiatan penanaman mangrove sekala nasional yang diinisiasi Kasal tersebut memecahkan rekor MURI dalam hal penanaman mangrove terbanyak secara serentak sepanjang sejarah. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler