INDOBALINEWS - Sebagai suatu langkah akselerasi ekonomi digital sekaligus pengembangan ekonomi hijau (green economy), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 163 Wirasatya melakukan kegiatan Digitalisasi Kawasan Mangrove Wana Segara Kertih Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa 8 Februari 2022.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Komandan Korem 163 Wirasatya, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Bali, dan Komandan Pangkalan Udara I Gusti Ngurah Rai, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, serta Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai.
Kawasan Mangrove Wana Segara Kertih Kedonganan, yang dikelola langsung oleh kelompok masyarakat setempat, secara khusus dipilih menjadi target digitalisasi.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Omicron, Unit Samapta Sasar Pengunjung Pantai Batu Bolong Bali
Antara lain selain untuk mendorong pengembangan destinasi pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat sekitar, juga sekaligus mendukung keberlanjutan hutan mangrove sebagai salah satu aset ekonomi ekosistem hijau atau green economy.
Kegiatan ini memiliki peran dan tujuan yang sangat strategis, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
Baca Juga: Perekonomian Bali Diprediksi Tumbuh Lebih Tinggi pada Tahun 2022
Bahwa kegiatan ini mencakup 3 (tiga) elemen penting dalam peradaban baru yang muncul pada pasca pandemi Covid-19.