Bupati Klungkung Dorong TOSS Dawan Jadi Tempat Pendidikan dan Penelitian Sampah

- 16 Mei 2021, 12:58 WIB
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di TOSS Center di Kecamatan Dawan Klungkung Minggu 16 Mei 2021.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di TOSS Center di Kecamatan Dawan Klungkung Minggu 16 Mei 2021. /Dok Universitas Warmadewa Bali

"Saya minta terus melakukan pengembangan ini dan mungkin lebih lanjut kalau ini berhasil kita kembangkan yang lain. Kita punya kawasan di sini, ada petani dan ada lahan 60 ha untuk pengembangan kawasan organik" ujar Suwirta.

Sementara itu Direktur Program Pascasarjana Universitas Warmadewa, Dr. Dra. Anak Agung Rai Sita Laksmi, M.Si mengatakan kehadiran Program Pascasarjana Universitas Warmadewa yang diwakili oleh Program Studi Magister Sains Pertanian (PS-MSP) di TOSS Center diharapkan dapat membantu program Pemkab Klungkung, terutama dari sisi akademis.

Baca Juga: KM Bandar Nelayan 188 Tenggelam di Samudera Hindia, Otoritas Australia Bantu Selamatkan 26 ABK Indonesia

Sekaligus juga kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang telah ditandatangani antara Rektor Universitas Warmadewa dengan Pemda Klungkung, apalagi visi dari Universitas Warmadewa yang berwawasan lingkungan pariwisata.

"Program Bapak Bupati Klungkung dalam mengatasi persoalan lingkungan terutama sampah dengan dibangunnya pusat pengolahan sampah yang disebut dengan “Tempat Olah Sampah Setempat, sangat kami apresiasi, bahkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan patut menjadi percontohan dan dapat ditiru oleh pemerintah daerah lain," ucap Sita Laksmi.

Baca Juga: Pemkab Klungkung Berharap MSP Unwar Bantu Kajian Akademis Pengembangan TOSS

Dalam kesempatan itu Kaprodi Magister Sains Pertanian, Dr. Ir. I Dewa Sudita, M.P. berharap TOSS Center dapat menjadi stasiun percobaan bagi penelitian para mahasiswa Magister Sains Pertanian.

Tahap awal saat ini sedang dilakukan uji coba kompos TOSS terhadap beberapa jenis tanaman seperti jagung, bawang, cabai rawit dan cabai besar. Kualitas kompos TOSS dibandingkan dengan kompos komersial, dan NPK.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah