INDOBALINEWS - Selain untuk berinteraksi dengan kolega dan keluarga, media sosial atau medsos bisa dimanfaatkan untuk menebar kebaikan dan menolong orang-orang yang membutuhkan di segala penjuru di Indonesia. Hal tersebut diyakini Melanie Subono, penyanyi sekaligus aktivis sosial.
“Kita bisa memulai gerakan sosial di internet. Seperti Rumah Harapan yang saya bina bersama kelompok masyarakat. Melalui Rumah Harapan, kami mencoba memberi pengaruh dan bantuan untuk orang-orang yang membutuhkan,” kata Melanie dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 31 Mei 2021.
Saat ini media sosial merupakan sarana komunikasi efektif. Dengan jangkauan internet yang makin luas dan makin banyak pengguna media sosial, pengaruhnya menjadi sangat kuat. “Bahkan bisa melebihi omongan orang tua dan pemuka agama. Kita punya power meskipun follower kita kecil,” kata Melanie.\
Baca Juga: Geger Suara Ledakan di Jimbaran, 2 WNA Prancis dan Inggris Jadi Korban Diduga Dari Tabung Gas
Untuk itu sebaiknya kita mulai bijak dalam menggunakan media sosial, terutama saat menuliskan komentar.
“Dalam hitungan detik kita bisa memuji orang ataupun juga membunuh orang. Siapkah kita pakai medsos. Kalau kita berani mengkritik orang kita harus berani menerima perbedaan. Kuncinya di anak muda. Begitu bisa menyikapi perbedaan apapun bisa kita raih. Kita harus mencerdaskan otak, hati dan pikiran,” ujar Melanie
Baca Juga: Seorang Ibu Cari Keadilan, 'Diserang' di Dalam Rumahnya Malah Dijadikan Tersangka
Ia juga menyayangkan masih ada orang orang dengan follower banyak yang menjelekkan orang lain. Menurutnya toleransi dan demokrasi harus dipraktekkan di hal-hal kecil.
Bagi Elvira Ballo seorang pemilik UKM oleh oleh lokal khas Nusa Tenggara Timur, internet dan media sosial memainkan peranan penting untuk mempertahankan eksistensi UMKM di masa pandemi.