Jenis-Jenis Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi di Medsos

- 22 September 2021, 22:44 WIB
Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan /Lin Shao-hua/Pixabay

 

INDOBALINEWS - Media sosial saat ini menjadi wadah para penggunanya untuk berekspresi termasuk anak mudanya yang kerap kali bebas menuliskan segala macam komentar.

Padahal meski kita tidak melihat lawan bicara kita di dunia maya seperti di dunia nyata, tetapi ada etika juga yang harus kita taati dalam dunia digital. Etika ini berperan seperti rambu rambunya.

Tetapi tak semua pengguna media sosial memahami etika sehingga membuka peluang terjadinya tindakan kejahatan, termasuk dengan pelecehan seksual.

Menurut Nannette Jacobus, Branding Strategist, Relawan Kemanusiaan dan Content Creator dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin 20 September 2021, kadang kala pelaku maupun korban tak menyadari bahwa dirinya telah berbuat atau melakukan ataupun terkena pelecehan seksual di ruang digital.

Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar

“Jenis pelecehan seksual yang paling umum dan sering terjadi adalah pelecehan gender, perilaku menggoda, penyuapan seksual, pemaksaan pelanggaran seksual. Sementara jenis-jenis pelecehan seksual di sosmed yang paling sering yaitu sex texting atau sexting, penyuapan seksual, body shaming dan scammer,” ujar Nannette Jacobus dalam webinar yang dipandu oleh Kika Ferdind ini.

Lebih rincinya, Nannette mengatakan, untuk sex texting termasuk juga komentar-komentar yang mengarah ke arah seksual dan ini sering tidak disadari oleh orang-orang dan kadang dianggap bercanda saja. Padahal selayaknya kita harus ingat bahwa sosial media itu sangat luas dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang berbeda.

Baca Juga: Covid di Bali Melandai, Berkat Sinergi Seluruh Komponen Masyarakat

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x