Optimisme Pariwisata Bali Menuju Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit

4 Desember 2020, 07:07 WIB
pemerintah terus berupaya membuat perekonomian Indonesia bangkit dan melindungi kesehatan rakyatnya dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang ditandatangani pada 20 Juli 2020. /Kemenkominfo

INDOBALINEWS - Sungguh menjadi suatu keinginan indah bagi masyarakat di Bali akan bangkitnya pariwisata yang selama ini menjadi denyut nadi kehidupan di Bali.

Pandemi Covid-19 tidak akan menjadi penghalang bagi Bali untuk bangkit, bagaimanapun perekonomian harus bangkit dan kesehatan juga pulih.

Pemerintah Provinsi Bali selalu berupaya agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya demi menekan tingkat penularan Covid-19.

Gubernur Bali I Wayan Koster beserta Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, selalu mensinergikan seluruh kebijakan strategis yang terintegrasi dan tidak dapat terpisah, hingga pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan baik.

 Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Akhirnya Dikurangi Tiga Hari

Seiring dengan penanganan COVID-19 yang tidak dapat dipisahkan, seperti yang Presiden Joko Widodo tuangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang ditandatangani pada 20 Juli 2020.

Guna mendukung upaya tersebut, semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya demi menekan tingkat penularan Covid-19. Begitu juga imunitas yang harus selalu dijaga supaya masyarakat memiliki daya tahan yang baik di tengah pandemi. 

 Baca Juga: Aplikasi Pelaporan Perhitungan Suara Pilkada 2020 Telah Diluncurkan Oleh iPol Indonesia

Seorang penyintas Covid-19, dr. Twindy Rarasati memberikan saran tersebut dalam sebuah acara dialog bertemakan “Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan” di Jakarta.

Dr. Twindy pernah menanggung resiko tertular Covid-19 karena tugasnya sebagai tenaga kesehatan, namun berhasil sembuh dengan semangat dan disiplin penanganan Covid-19 yang baik.

Baca Juga: Siap-Siap Nonton Konser ‘Music Matters’ Gratis, PADI Reborn Ikut Meramaikan 

Dimulai dengan gejala sesak nafas, lalu sakit kepala, lelah dan mulai hilangnya indera penciuman serta pengecapan, setelah dinyatakan positif Covid-19 atas serangkaian pemeriksaan, walau tanpa deman dan batuk.

Dr. Twindy mengiformasikan banyaknya gejala yang bisa timbul saat terinfeksi virus Corona tersebut. Terpenting agar kita selalu perhatian perubahan pada tubuh kita.

“Saya sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu lagi di rumah. Setelah itu, saya dinyatakan sembuh dan bisa kembali bekerja,” kata Twindy.

 Baca Juga: Ucapan dan Dukungan di Hari Disabilitas Internasional dari Presiden dan Lembaga Pemerintahan

Proses pemulihan kesehatan selama beberapa hari, dr. Twindy selalu mengatur pola makan dengan asupan berkalori dan protein tinggi, guna tingkatkan imunitas, membuat keluhan berangsur hilang dan pulih kembali.

Dan dengan resiko pekerjaan yang rentan tertular, Twindy melakukan mitigasi, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di rumah.

“Ada ruangan terpisah dan sudah ada alurnya. Aktivitas makan juga tidak dapat dilakukan bersama untuk mengurangi risiko penularan pada anggota keluarga lain,” tuturnya.

 Baca Juga: PLN Naik Peringkat Atas “Kemudahan Akses Listrik” di Indonesia, Menurut World Bank

Berdasar pengalamannya, Twindy menyatakan bahwa tanggung jawab menjalankan protokol kesehatan berada dalam diri kita sendiri. Dan angan lupa untuk terus update ilmu pengetahuan agar bisa mengetahui apa yang harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19. 

“Untuk saat ini, kita harus terus berjuang melawan Covid-19, dan tetap bersemangat. Kita bisa bangkit dan mengatasi pandemi ini,” tutupnya.

 Baca Juga: PLN Jawa Bali Makin Handal, Sukses Operasikan GITET 500 kV Pemalang Batang Ekstension

Mengacu keberhasilan mengatasi Covid-19 dengan semangat positif dan disiplin yang harus berangkat dari diri sendiri ini, membuat semangat pemerintah Bali menggiatkan warganya untuk bangkit dan kembali membangun perekonomiannya.

Pemerintah pusat pun telah banyak membantu menggeliatnya ekonomi pariwisata di Bali dengan memberikan seribu lebih sertifikasi CHSE untuk pelaku pariwisata, agar wisatawan merasa aman dan nyaman.

Baca Juga: Listrik Gratis PLN Untuk Keluarga Pra Sejahtera di NTT, Papua dan Papua Barat 

Begitu pula bantuan dari Kemenparekraf belum lama ini berupa bantuan kepada UMKM dan juga pembuatan badan hukum badan usaha.

Semua itu dijalankan dalam semangat Optimisme Bali Bangkit, dengan mengusung semboyan INDONESIA SEHAT, INDONESIA BEKERJA dan INDONESIA TUMBUH.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler