INDOBALINEWS - Pemerintah kembali memberikan bantuan paket data internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa RA dan madrasah.
Ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu: paket kuota data dan kartu perdana, menurut Ahmad Umar, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.
"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," terang Umar di Jakarta, Selasa (01/12).
Baca Juga: Zodiak Aries, Taurus dan Gemini di Bulan Desember 2020
Baca Juga: Hari Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional
Provider nantinya akan mengirimkan pesan ke nomor handphone penerima sebagai berikut, “Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI," seperti yang disampaikan Umar.
Proses pendataan nomor yang akan mendapatkan bantuan paket data, dilakukan melalui sekolah masing-masing, di data nomor hp murid dan diajukan. Menurut Umar, mereka yang hari ini sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu besok atau Kamis lusa.
"Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut besok sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Ada Kriminalisasi Ulama dan Tidak Perlu Unjuk Kekuatan, Itu Bentuk Tanggung Jawab Moral
Untuk kartu perdana, kata Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah.
Kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih. "Hari ini provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah," terang Umar.
"Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa," lanjutnya.
Baca Juga: KAI Daop 9 Jember Siap Layani Rute Hingga Ketapang Banyuwangi Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
- Indosat: 1.066.365 paket kuota dan 111.201 kartu perdana. Total 1.177.567 (15%)
- Smartfren: 866.008 paket kuota, dan 24.952 kartu perdana. Total 890.960 (12%)
- Telkomsel: 2.333.954 paket kuota, dan 691.660 kartu perdana. Total 3.025.614 (40%)
- Tri: 415.621 paket kuota, dan 21.758 kartu perdana. Total 437.379 (6%)
- XL: 1.995.860 paket kuota, dan 107.997 kartu perdana. Total 2.103.857 (28%)(***)