H-2 Larangan Mudik 2021, Pemudik Sepeda Motor Padati Jalan Raya Pantura

4 Mei 2021, 04:55 WIB
Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri pantai utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa 4 Mei 2021 dini hari. /ANTARA FOTO/Sugiharto Purnama/

INDOBALINEWS – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk menekan penularan Covid-19.

Pada masa larangan tersebut tidak ada transportasi umum yang beroperasi dan petugas kepolisian telah menyiapkan sejumlah titik untuk penyekatan.

Dua hari menjelang pemberlakuan larangan mudik tersebut, pemudik yang mengendarai sepeda motor mulai memadati jalur arteri pantai utara Jawa (pantura).

muBaca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Sebanyak 166.734 Petugas Terlibat dalam Operasi Ketupat

Aneka barang bawaan yang dibawa mulai dari tas, kardus, dan bungkusan besar diletakkan di belakang sadel, dibuatkan tempat tambahan dari kayu atau bambu.

"Kami sengaja pulang lebih awal karena ada saudara nikah di kampung 9 Mei. Kalau berangkat dekat hari nikahan jalan sudah disekat, enggak boleh mudik," kata Suwarno, salah seorang pemudik saat ditemui di Karawang, Selasa 4 Mei 2021 dini hari.

Ia mudik dari Tanggerang ke Purwokerto membonceng istrinya dengan sepeda motor matik.

Tiga tas besar menumpuk di dek sepeda motor milik Suwarno yang merupakan barang-barang untuk keperluan pribadi selama menetap di kampung halamannya nanti.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Pelni Makassar Tak Layani Penjualan Tiket 6 sampai 17 Mei

Pada Lebaran 2020, Suwarno juga melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman bersama istri dengan mengendarai sepeda motor.

Ia akan kembali ke Tangerang, Banten, setelah kebijakan larangan mudik usai nanti.

"Mudik Lebaran sudah jadi tradisi tahunan, pergi sebelum kebijakan diberlakukan dan pulang setelah pelarangan dicabut," ujarnya, dikutip Indobalinews dari Antaranews.

Rata-rata pemudik sepeda motor melakukan perjalanan selepas berbuka puasa.

Mereka memilih perjalanan malam hari karena menghindari sengatan matahari yang belakangan ini kian terik.

Rahmat yang mudik dari Bekasi ke Brebes mengatakan mudik dengan sepeda motor sangat fleksibel, bisa berhenti di mana saja saat lelah maupun mengantuk.

Dia bilang kondisi sepeda motor haruslah fit dan barang yang ia baa seperti ransel dan kotak karton oleh-oleh diikat dengan baik.

Hingga Selasa 4 Mei 2021 dini hari belum terlihat posko penyekatan jalan, baik itu di arteri pantai utara Jawa maupun sepanjang tol Jakarta-Cikampek.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler