Breaking News: Puluhan Napi Meregang Nyawa Dalam Kebakaran Lapas Tangerang, Keluarga Berdatangan

8 September 2021, 11:45 WIB
ilustrasi kebakaran Lapas Tangerang //unsplash/issy-bailey

 

INDOBALINEWS - Puluhan Napi di Lapas Kelas I Tangerang meregang nyawa dalam kebakaran yang terjadi RAbu 8 September 2021 sekitar pukul 01:45 dini hari.

Hingga Rabu siang keluarga Napi masih berdatangan untuk memastikan apakah keluarganya turut menjadi korban dalam persitiwa yang hingga Rabu siang dipastikan menewaskan 41 orang.

Dan dalam kebakaran lapas tangerang itu kesemuanya adalah warga binaan atau Napi yang tengah tertidur saat kejadian.

Menurut Kapolda Metro Jaya M Irjen Pol Fadil Imran, ugaan sementara penyebab kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang adalah hubungan arus pendek listrik.  Setidaknya 41 narapidana (napi) meninggal dunia akibat insiden ini, karena mereka berada di dalam ruang tahanan yang terkunci.

Baca Juga: Berkas P21, Polisi Limpahkan Kasus Zaenal Tayeb ke Kejari Badung

Sementara di blok C yang merupakan lokasi kebakaran, total ada sekitar 100 orang napi. "Seluruh korban tewas adalah napi," ujar Fadil.

Sejumlah keluarga narapidana Lapas kelas 1 Tangerang Banten mulai berdatangan setelah mendengar peristiwa kebakaran yang menewaskan 41 orang.

Baca Juga: Berpesan Tak Ingin Dibangunkan, Seorang Wanita Asal Flores Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kos

Haerudin yang mengaku sebagai orang tua dari narapidana Slamet Haryanto di Tangerang, mengatakan dirinya datang ke Lapas Tangerang untuk mengetahui kondisi anaknya.

"Ketika dengar informasi dari berita, saya langsung datang ke Lapas untuk memastikan kondisi anak saya," katanya seperti yang dilansir dari Antara.

Dirinya pun bergegas masuk ke ruangan crisis center Lapas kelas 1 Tangerang dan posko ante mortem untuk mengetahui kepastinnya.

Baca Juga: Pelajaran Berharga dari Kasus Coki Pardede yang Nyabu Lewat Dubur: Medsos Bisa Jadi Racun atau Obat

"Petugas mengaku belum tahu data korban tapi saya masih berusaha cari informasi memastikan kondisi anak saya," ujarnya.

Saat ini kondisi di lapas masih dijaga ketat aparat kepolisian. Sejumlah pejabat datang untuk melihat dan memastikan kondisi terkait.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler