INDOBALINEWS - Jumlah pesanan kamar hotel untuk penonton MotoGP di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencapai 5.400 unit, atau setara dengan 90 persen dari jumlah kamar 6.000 unit.
Tetapi yang sudah mengkonfirmasi dan membayar uang muka, kata Koordinator PHRI untuk KLU, L. Kusnawan, hanya 400 unit kamar.
"Sampai saat ini, hanya 6,6 persen yang sudah mengkonfirmasi pesanan kamar hotel," katanya, Jumat 11 Maret 2022.
Baca Juga: Viral di Medsos: Mau Nonton Futsal, Seorang Pelajar Perempuan Dikeroyok Hingga Patah Lengan
Sebelumnya, kata dia, pihak penyelenggara MotoGP (MGPA) telah memberikan jatah kepada KLU sebanyak 6.000 unit kamar.
Jumlah itu, katanya, terdiri dari sebanyak 4.500 kamar berada di Gili (tiga pulau kecil di KLU), dan 1500 kamar ada di darat.
Padahal, kata Kusnawan, sejak akomodasi kebutuhan penginapan diumumkan ke publik, pihak manajemen hotel sudah berbenah.
Baca Juga: Asik! Dapat Hadiah Minyak Goreng Dan Masker Bagi Pengguna Jalan Yang Taat Lantas dan Prokes
"Itu pun, tentunya dengan beban operasional harian yang cukup besar," katanya.
Menurutnya, kondisi belum banyaknya yang mengkonfirmasi pesanan kamar, dikarenakan masih adanya alternatif kamar di Kota Mataram dan Lombok Barat.
Kalau pertimbangan jarak, kata dia, bukan menjadi alasan, karena mulai dari Menparekraf, Gubernur sampai Pemda KLU sendiri, telah mendeklarasi kesiapan pelayanan transportasi.
Baca Juga: Jalan Ditutup Ipung di Kampung Bugis, Jero Bendesa Serangan: Saya Tidak Tahu Pemilik Tanah
Terkait soal harga hotel, katanya, seluruh manajemen hotel di tiga Gili itu, sudah menurunkan harga.
"Harga sewanya, mulai dari Rp500 ribu, sampai ke angka Rp2 juta," katanya.
Kalau hari-hari biasa, jelas Kusnawan, tarif hotel berkisar antara Rp4 juta sampai Rp5 juta permalamnya.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Semakin Ramai: Slot Penerbangan Internasional KLM Royal Dutch Airlines Ditambah
Kusnawan yang juga General Manager Hotel Willson Retreat 's Gili Trawangan menambahkan, dirinya menduga ada mis komunikasi dengan kondisi ini.
"Pihak kami sendiri, dari harga sewa Rp.1,5 juta, sudah pula menurunkan harga sampai Rp900 ribu," katanya.
Baca Juga: Terpeleset Saat Hendak Sembahyang di Pura Telaga Mas, Seorang Pemedek Dievakuasi Tim SAR
Tetapi, katanya, tingkat konfirmasi terhadap pesanan kamar ini, tetap relatif rendah. Padahal, event MotoGP ini, tinggal menghitung hari.***