Momentum HAN, Kominfo Kenalkan Ilmu Data untuk Murid SD

24 Juli 2022, 04:57 WIB
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kominfo, Hary Budiarto. /Dok Kominfo

 

INDOBALINEWS - Momentum Hari Anak Nasional (HAN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengenalkan ilmu tentang data kepada murid Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia.

Ilmu data untuk anak SD ini, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, dalam rilisnya, Sabtu, 23 Juli 2022, adalah bagian dari program penciptaan talenta digital yang digagas oleh pihaknya.

"Ilmu data ini, sangat penting untuk membahas karir masa depan anak-anak itu sendiri," katanya.

Baca Juga: Kejuaraan Terbuka Lemkari Bali, Ajang Pembinaan Berkesinambungan

Menurutnya, ilmu data yang dimaksud di sini, tentunya sangat berkaitan dengan teknologi digital.

Penguasaan teknologi digital sekarang ini, kata dia, tidak memandang usia.

Artinya, sebut Hary, semakin dini memperkenalkan teknologi digital kepada anak-anak, akan semakin bagus dalam penguasaan teknologi.

Baca Juga: 'Nickel For Better Future', Komitmen Sany Excavator Sukseskan G20

"Anak-anak yang memiliki kemampuan menguasai teknologi digital, dengan sendirinya akan menjadi potensial di era yang akan datang," katanya.

Hary menyebutkan, dari 120 murid SD mulai  dari kelas 4 hingga kelas 6, dari sembilan sekolah yang ada di  Jabodetabek, saat ini sedang  mengikuti tahapan pengenalan perdana untuk "Data Science for Kids".

Kementerian Kominfo sendiri, kata dia, saat ini, sedang menyasar talenta digital dari generasi alfa untuk menjadi bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS).

Baca Juga: Jelang G20: Spine 20 dan Bali Tourism Awards Jadi Ajang Kolaborasi Sektor Pariwisata Indonesia

Bahkan, katanya, untuk mahasiswa perguruan tinggi atau masyarakat berusia produktif yang didominasi generasi milenial, itu sudah dilakukan sebelumnya.

Hary menjelaskan, generasi alfa yang merupakan anak-anak ini, yang memiliki kelahiran di atas tahun dengan tahun kelahiran mulai dari 2010, memiliki kecakapan digital lebih baik dari generasi sebelumnya.

"Potensi ini, harus diedukasi dengan teknologi digital yang tepat guna," katanya.

Baca Juga: Rugi Materi dan Reputasi, Jadi Alasan Dito Mahendra Perkarakan Artis Nikita Mirzani

Hary menambahkan, pelatihan "Data Science for Kids" ini, nantinya akan berisi materi pengenalan tentang ilmu data, pemanfaatan data di era digital, pekerjaan menjadi data scientist.

Bahkan, katanya, sampai  mengaplikasikan coding sederhana, sehingga mampu merangkai data menjadi sebuah konten yang menarik.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2022: Denpasar Raih Penghargaan Nasional dari KPAI

"Tahun 2022 ini, paling tidak, ada 1.000 talenta digital dari generasi alfa mendapatkan pelatihan dan edukasi dari program DTS ini," sebutnya. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler