Kapolda Jatim Janji Lakukan Proses Penegakan Hukum untuk Siapa Saja yang Bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022, 19:30 WIB
Kapolda Jawa Timur minta maaf pasca tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. /ANTARA

INDOBALINEWS - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.

"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya saat mendampingi Forkopimda Jawa Timur mengecek perawatan media para korban luka Selasa 4 Oktober 2022.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak akibat tragedi Kanjuruhan ini. 

Baca Juga: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Panpel Arema FC, Tak Boleh Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup

Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan 125 orang ini.

Dalam kesempatan ini, Irjen Nico sebagai Kapolda Jawa Timur prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan.

Baca Juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Gus Oka: Ini Pilihan Jalan Tengah untuk Memulai Rekonsiliasi Nasional

"Ke depannya akan kami evaluai bersama pihak terkait, harapanya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluarkan Keppres untuk Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujarnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung pihaknya. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sementara, Pelatih Persib Bandung Jaga Motivasi Pemain

"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," katanya.

Forkopimda Jawa Timur mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Ni Luh Mundur, Wasekjen NasDem: Esa Hilang, Seribu Terbilang

Dalam kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mengunjungi RS Syaiful Anwar, Kota Malang.

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler