Ada Voucher Potongan Harga 25 Persen di Matahari Selama Program Daur Ulang Bajumu

16 September 2023, 15:26 WIB
Drop box Daur Ulang Bajumu di salah satu gerai Matahari. ANTARA/HO-Matahari. /Antaranews

 

INDOBALINEWS  - Program daur ulang pakaian, kini kembali dilakukan Ritel Matahari dengan menggandeng produsen viscose-rayon Asia Pacific Rayon.

Program daur ulang pakaian bernama Daur Ulang Bajumu mulai bulan ini hingga 30 November 2023. 

Program ini sudah melalui uji coba pada November 2022, yaitu Denim Trade-In"untuk merek Nevada di tiga gerai Matahari, yang mendapat respons positif terutama dari konsumen di kota besar.

"Sebagai pelaku industri terdepan di bidang fesyen dan tekstil, langkah ini penting dalam mengurangi sampah fesyen di Indonesia dan sejalan dengan upaya keberlanjutan perusahaan untuk berkontribusi pada industri fesyen yang sirkular dan ramah lingkungan," kata CEO Matahari Terry O'Connor dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 16 September 2023. 

Baca Juga: Saat Pandemi, Transaksi Belanja Online di Bali Meningkat 1,5 Kali Lipat

Selama program daur ulang pakaian berlangsung, Matahari dan APR memberikan voucher potongan harga sebesar 25 persen.  

Gerai Matahari akan menyediakan drop box untuk menampung pakaian bekas dari konsumen. 

Pakaian yang didapat dari Daur Ulang Bajumu akan dipilah oleh APR, material yang memenuhi spesifikasi kandungan tertentu akan mereka daur ulang menjadi serat benang yang bisa digunakan dalam produksi pakaian dengan kualitas setara. 

Material lainnya akan didaur ulang oleh mitra APR untuk dijadikan produk tekstil seperti lap pembersih, keset dan produk rumah tangga berbahan kain. 

Drop box Daur Ulang Bajumu saat ini tersedia di 46 gerai Matahari di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, bekasi, Bandung, Medan dan Surabaya, dikutip dari Antaranews. 

Kolaborasi antara Matahari dan APR itu juga seiring dengan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung fesyen yang berkelanjutan, Matahari berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan APR berkomitmen untuk meminimalkan limbah dan mempromosikan sirkularitas. 

Hingga 2030, APR berkomitmen menggunakan 20 persen bahan baku tekstil daur ulang dalam produk serat rayon mereka.***

Editor: Saifullah

Tags

Terkini

Terpopuler