Hari Pahlawan: Ratu Kalinyamat Diangkat Pahlawan Nasional, Momentum Perempuan untuk Bangkit

8 November 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi. Ratu Kalinyamat, pendahulu Kartini yang diusulkan jadi Pahlawan Nasional. /Melawan Lupa/Youtube

INDOBALINEWS - Melalui surat Kementerian Sekretariat Negara kepada Menteri Sosial bernomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 yang ditandatangani Sekretaris Militer Presiden, Laksda TNI Hersa, Putri Jepara Ratu Kalinyamat menerima gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Ratu Kalinyamat adalah salah satu dari enam tokoh yang ditetapkan menjadi pahlawan nasional atas jasanya bagi bangsa dan negara. Ia merupakan tokoh maritim dan ratu di Jepara, Jawa Tengah, yang berperan besar dalam melawan penjajahan Portugis di Indonesia.

Lima tokoh lainnya adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M. Tabrani dari Jawa Timur, K.H Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan K.H. Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Baca Juga: Viral! Perempuan asal Jakarta Digebukin Driver Ojol di Bali, Sempat Diancam Dibunuh

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 8 November 2023, Lestari memuji seluruh masyarakat Jepara yang selama ini gigih memperjuangkan putri terbaiknya tersebut, menjadi pahlawan nasional.

"Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional tahun ini harus dijadikan momentum bagi para perempuan Indonesia untuk bangkit," ujarnya.

Lestari mengatakan bahwa sepak terjang Ratu Kalinyamat sebagai pejuang anti-kolonialisme harus menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di alam kemerdekaan ini.

Baca Juga: Tega, Karyawan Kepercayaan Gondol Uang Majikan 1,3 Miliar Viral

"Proses pengajuan Ratu Jepara menjadi pahlawan nasional melalui jalan yang berliku setelah Pemerintah Kabupaten Jepara dua kali gagal mewujudkan keinginan menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional. Pengajuan pertama pada 2007," ungkap Rarie, sapaan akrab Lestari dilansir dari Antara.

Berbekal hasil kajian dari para pakar yang tergabung dalam Pusat Studi Ratu Kalinyamat Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu), para pakar sejarah dari Universitas Islam Negeri Banten, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada dan Tim Pakar Ratu Kalinyamat yang diinisiasi oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari, tahun lalu masyarakat Jepara mengajukan kembali Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Resmi! Luthfi Kamal Perkuat Bali United Ditengah Badai Cedera Lini Tengah

Pada pengajuan tahun 2022 itu, dokumen pengajuan Ratu Kalinyamat dilengkapi dengan delapan bukti primer yang merupakan hasil kajian para pakar terkait perjuangan Putri Jepara itu.

"Namun, meski sudah dilengkapi bukti-bukti kuat kepahlawanan Ratu Kalinyamat, pengajuan tersebut belum sepenuhnya berhasil karena belum ada penetapan Ratu Jepara itu sebagai pahlawan nasional," ungkap Rarie.

Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Siap Siap, Persija Jakarta Dikabarkan Siap Tebus Gustavo Almeida dari Arema FC

Rerie mengapresiasi upaya tidak kenal lelah masyarakat Jepara, para pakar dan segenap tokoh masyarakat yang mendukung terealisasinya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional pada tahun ini.***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler