Airlangga Hartarto Sebut Masyarakat yang Tidak Mudik Pahlawan dalam Memerangi Covid-19

- 14 Mei 2021, 06:35 WIB
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin, 10 Mei 2021, di Jakarta.
Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin, 10 Mei 2021, di Jakarta. /Dok. Humas Setkab/Rahmat

INDOBALINEWS - Masyarakat yang bersabar tidak melakukan mudik lebaran saat hari raya Idul Fitri telah menjadi pahlawan dalam memerangi Covid-19.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengapresiasi masyarakat yang menaati imbauan pemerintah agar tidak mudik pada Lebaran tahun ini.

"Masyarakat yang bersedia tidak mudik layak disebut pahlawan dalam menghadapi pandemi Covid-19," ucapnya dalam keterangan resmi Kamis 13 Mei 2021. .

Baca Juga: Romo V Adi Prasojo: Idul Fitri Berbarengan Hari Kenaikan Isa Almasih Berikan Pengharapan Baru

Sebab, apa yang mereka lakukan bisa menyelamatkan banyak orang, terutama keluarga mereka sendiri.

"Terima kasih kepada masyarakat yang menahan diri untuk tidak mudik. Meskipun keinginan sangat besar. Anda semua adalah pahlawan dalam memerangi Covid-19 hari ini,” tuturnya.

Airlangga mengatakan, tahun ini menjadi tahun kedua masyarakat Indonesia terpaksa harus berlebaran dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Indonesia dan sebagian besar negara di dunia masih memerangi dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Kenaikan Isa Almasih, Polisi Tingkatkan Pengamanan Sejumlah Gereja di Klungkung

Diharapkan, kenaikan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran tahun lalu tidak terulang pada momen lebaran kali ini. Ia kembali mengingatkan, libur Idul Fitri pada 22-25 Mei tahun lalu membuat kenaikan kasus cukup besar pada rentang dua pekan setelahnya atau awal hingga akhir Juni.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, terjadi peningkatan kasus sekitar 70-90 persen dari sebelumnya, setelah libur lebaran.

“Saat itu, sebelum libur lebaran, kasus harian hanya di angka 600, kemudian naik di atas seribu setiap harinya. Kenaikan kasus ini menunjukkan positivity rate saat itu di angka 12 persen,” ujar Airlangga dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Momen Idul Fitri, Anies Baswedan Kenakan Sorban Berbendera Palestina

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 tidak ingin kenaikan kasus pascalibur lebaran meningkat seperti tahun lalu. Hal itulah yang membuat tahun ini pemerintah lebih tegas untuk melarang masyarakat mudik lebaran.

Pihaknya meminta masyarakat memanfaatkan saluran telekomunikasi untuk bisa bersilaturahim dengan keluarga di rumah. Apalagi, keputusan tidak mudik bisa menyelamatkan anggota keluarga yang kita sayang.

Tentunya, semua terus berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Agar ekonomi lekas pulih dan masyarakat berlebaran dengan normal.

Pemerintah telah menggulirkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian nasional.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk pemulihan kesehatan serta mengerek kembali ekonomi. ***(Native)

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x