Aksi Demo Massa di Monas Terkait Sengketa Pemilu, Polri Turunkan 3.000 Lebih Personel

18 April 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi hasil pemilu. Sebanyak 3.000 lebihpetugas keamanan dari tim gabungan akan mengamankan aksi massa di sekitar Monas terkait sengketa hasil Pemilu 2024. /Pixabay/

 

 

INDOBALINEWS - Pada Kamis 18 April 2024 massa akan menggelar demo di sekitar Monas Jakarta terkait sengketa Pemilu 2024. 

Untuk mengamankan jalannya aksi massa, polisi menyiagakan sebanyak 3.643 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga untuk mengamankan kegiatan penyampaian pendapat tersebut.

"Kami menerjunkan 3.643 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitar Monas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta dilansir Antara.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Lebih lanjut dikatakannya terkait rekayasa lalu lintas, Susatyo mengatakan bersifat situasional atau tergantung kondisi di lapangan.

Menurut Susatyo, apabila pengalihan arus lalin dilakukan, maka masyarakat yang akan melintas di sekitar kawasan Monas diharapkan untuk mencari jalan alternatif.

"Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat," katanya.

Dia mengingatkan siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang, penyampaian pendapat hak setiap warga negara, harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturannya harap dipatuhi agar semua kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.

Baca Juga: Liga Champions 2023-2024: Sang Juara Bertahan Man City Tersingkir di Adu Penalti

"Tidak lupa kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis," katanya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi juga berlangsung di sekitar Monas, tepatnya di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4).

Saat itu, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan sebanyak 3.315 personel untuk mengamankan aksi.

Baca Juga: Bitcoin Halving 19 atau 20 April 2024: Ingat! Tak Ada yang Bisa Memprediksi Bitcoin Naik atau Turun Setelahnya

Ribuan personel tersebut dikerahkan untuk menjaga massa aksi yang diperkirakan berjumlah 500 orang.

Adapun aksi bertajuk "Aksi 164 Istighosah Kubro" itu terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler