Baca Juga: Terduga Pelaku Bom Makassar Pria dan Wanita Jaringan JAD, Pernah Beraksi di Filipina
Baca Juga: Bom Makassar Tindakan Keji dan Jauh Dari Ajaran Agama, Kata Menag
Tak hanya itu, Bupati Edi Endi juga mengunjungi ITDC (Indonesia Tourism Development Coporation) di kawasan Nusa Dua, Bali. Kunjungan ke ITDC ini terkait keinginan Bupati Edi Endi mengembangkan wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) di Labuan Bajo.
"Sebagai daerah pariwisata super premium, tentu kita perlu melakukan penguatan sektor pariwisata. Kita mesti belajar dari Bali, khususnya Kabupaten Badung, bagaimana mengelola industri pariwisata ini untuk kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat," jelas Bupati Edi Endi.
Menurut dia, Bali layak dijadikan sebagai patokan untuk belajar, karena Pulau Dewata itu sudah terlebih dahulu bergumul dengan industri pariwisata.
Baca Juga: Bangun Pabrik Pakan, Pemkab Manggarai Barat Akan Gandeng Fakultas Peternakan Unud
Bali sudah teruji sebagai penyumbang devisa pariwisata tertinggi selama ini. Bali juga belakangan lebih banyak melirik wisata MICE. Bahkan, Bali sudah teruji tahan banting saat menghadapi guncangan bom hingga pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Banyak yang mesti kita pelajari. Seperti bagaimana mencari sumber-sumber penerimaan daerah dari sektor pariwisata, hingga kiat-kiat untuk bertahan di tengah guncangan termasuk dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini," jelas mantan ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat itu.
Bersamaan dengan itu, lanjut dia, pihaknya juga ingin memperkuat sektor primer (pertanian) agar tidak terpinggirkan di tengah dominasi sektor tersier atau jasa (pariwisata).
Baca Juga: Fakultas Peternakan dan Pariwisata Unud Siap Beri Kuota Bagi Lulusan Asal Manggarai Barat