Network
INDOBALINEWS – Satgas Covid-19 melakukan langkah antisipatif untuk menekan penularan kasus corona varian B 117.
Upaya tersebut agar jumlah kasus corona varian B 117 yang telah ditemukan pada 10 orang di Indonesia tidak menyebar.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan satgas akan mengambil langkah antisipasi penelusuran berupa sequencing genetic.
Baca Juga: Kasus Harian Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 59 Orang Prokes Terus Diperketat
Baca Juga: Pelaku UKM Ini Mengaku Bertahan Saat Pandemi Covid-19: Kalau Nggak Ada Online Sudah Gulung Tikar
"Pemerintah berupaya dengan meningkatkan sequencing genetic, hal ini bertujuan untuk antisipatif perluasan terkait penularan B 117 yang lebih optimal," ujar Wiku saat dikonfirmasi PMJNews yang dikutip Indobalinews, Kamis, 8 April 2021.
Menurut Wiku pemerintah akan kembali mengatur alur masuk keluar untuk perjalanan ke luar negeri.
Namun, langkah efektif untuk meminimalisir penularan corona varian B 117 ini adalah dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Bertambah Lagi 210 Kasus Positif Covid-19 di Bali Hari Ini, Update Rabu 7 April 2021
Baca Juga: 1.111 Kasus Meninggal Covid-19 di Bali Hingga Sabtu 27 Maret 2021
“Protokol kesehatan ini dapat mencegah area virus bermutasi menjadi varian baru dan menularkan ke orang lain," sebutnya.
Terkait dengan 10 kasus baru B 117, Wiku menegaskan telah melakukan tracking kontak dan menerapkan karantina kepada mereka yang terpapar.
"Iya, terkait dengan paparan virus varian baru (B 117) atau tidak pasti akan dilakukan tracking kontak dengan segera," ujarnya.***
