Terduga Teroris FA Bukan Pengurus Muhammadiyah Tapi Anggota JI Yogyakarta

- 10 April 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /PublicDomainPictures /Pixabay

INDOBALINEWS - Polri mengeluarkan hasil penyelidikan yang menyimpulkan bahwa terduga teroris FA adalah bukan pengurus Muhammdiyah.

Hal itu dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu 10 April 2021 di Jakarta.  

Penegasan ini untuk meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 di Bali Capai 1.207 Orang Selama Pandemi, Update Sabtu 10 April 2021

Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali

"Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu 10 April 2021.

Mabes Polri menegaskan, FA terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandara Soekarno Hatta bukan pengurus PP Muhammadiyah. Sebaliknya FA merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Menurut Argo, hasil dari penyidikan, FA merupakan anggota kelompok teroris JI yang berperan cukup vital. Dia diketahui orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompoknya.

Baca Juga: Bali Dalam Kondisi Darurat Sampah, Ini Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa

"Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini," beber Argo.

Sebagai catatatn, FA melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi oraganisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global.

Baca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik

Sebelumnya, tim Densus 88 menangkap FA di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (8/4/2021) bersama istrinya DM seusai pulang dari Turki.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah