BioFarma Diminta Genjot Produksi Vaksin Covid-19 untuk Memenuhi Kebutuhan Mei 2021

- 21 April 2021, 12:43 WIB
Armada milik Bio Farma saat mendistribusikan vaksin AstraZeneca beberapa waktu lalu.
Armada milik Bio Farma saat mendistribusikan vaksin AstraZeneca beberapa waktu lalu. /Dok Bio Farma/

“Jadi sudah 17 juta dosis vaksin yang kita suntikkan,” ujar Nadia.

Kata dia angka tersebut baru setara 6 persen dari target populasi. "Kalau dibandingkan jumlah penduduk, angka itu masih kecil. Artinya, belum cukup untuk memberikan perlindungan kekebalan kelompok 70 persen vaksinasi," katanya.

 Baca Juga: Vaksin Merah Putih Menggelinding, BPOM Percepat Proses Penelitian hingga Produksi

Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan pihaknya telah memproduksi 35 juta dosis vaksin dari bahan baku (bulk) vaksin Sinovac.

“Dari jumlah tersebut, perusahaan sudah mendistribusikan sebanyak 20 juta dosis vaksin corona ke seluruh Indonesia,” katanya dalam acara Dialog Gerak Aktif Pemerintah, Vaksinasi Pekerja Kreatif, Selasa 20 April 2021.

PT Bio Farma hingga sekarang telah menerima total 59,5 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac atau sepertiga dari total komitmen 140 juta dosis tahun ini. Sinovac juga masih memiliki komitmen pengiriman 120 juta dosis bulk vaksin pada tahun berikutnya.

"Dari 59,5 juta dosis ini diproses di Bio Farma, ditargetkan bisa menghasilkan 46 juta hingga 47 juta dosis vaksin," katanya.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah