Resmikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Doni Monardo: Jangan Digunakan

- 21 April 2021, 00:15 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dr. Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, Selasa 20 April 2021
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dr. Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, Selasa 20 April 2021 /Dok. BNPB

INDOBALINEWS - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo meminta Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang diresmikannya itu jangan sampai digunakan.

"Andai digunakan, maka pasien tidak terlalu banyak,” tukas Doni saat meresmikan Pengembangan Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menjadi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota Banda Aceh, Selasa 20 April 2021

Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis bersama Ketua Satgas bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan perwakilan Kementerian PUPR di depan gedung Instalasi Pinere.

Baca Juga: Kartika Putri Serakan Keputusan kepada Habib Usman bin Yahya Jika Ingin Menambah Istri

Baca Juga: Polda Bali Ungkap Peredaran Narkoba Modus Tempel Jaringan Lapas

Baca Juga: Polda Bali Bongkar Kasus Penadahan BBM Libatkan KMP Sereia Do Mar

Doni memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan Adhi Karya atas prestasi pengerjaan pengembangan rumah sakit rujukan yang hanya dilakukan dalam waktu lima minggu saja.

Menurut Doni, hal itu merupakan prestasi yang sangat baik sekali sekaligus merupakan bentuk respon cepat dari Pemerintah dalam upaya mengendalikan pandemi di Tanah Air.

“Ini prestasi yang sangat baik sekali,” kata Doni dalam keterangan tertulis diterima IndoBaliNews.

Baca Juga: KH Hasyim Asy'ari Hilang dari Buku Sejarah, Fadli Zon: Masalah Serius Harus Diinvestigasi

Baca Juga: Doni Monardo Minta Masyarakat untuk Bersabar Menahan Rasa Rindu Berkumpul Orangtua saat Lebaran

Dia berharap agar nantinya rumah sakit rujukan tersebut tidak terisi banyak pasien terkonfirmasi COVID-19.

Artinya penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu harus dapat dikendalikan dengan upaya pencegahan 3M dan menjalankan 3T serta dengan menyukseskan program vaksinasi bersama Pemerintah.

“Jangan sampai digunakan. Andai digunakan maka pasien tidak terlalu banyak, pencegahan adalah solusi yang terbaik, ” kata Doni menegaskan.

Baca Juga: Hijab Menjadi Barang Ritel paling Diincar selama Bulan Ramadan

Baca Juga: Doni Monardo Minta Masyarakat untuk Bersabar Menahan Rasa Rindu Berkumpul Orangtua saat Lebaran

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x