INDOBALINEWS - Satgas Penanggulangan Covid 19 mencatat ada tren peningkatan pada empat indikator penanganan kasus.
Di antaranya adalah kasus positif yang meningkat 404 kasus/hari. Sedangkan dua minggu lalu tercatat sebesar 136 kasus. Dan kasus aktif meningkat hingga 4.800 kasus dalam seminggu terakhir dari minggu sebelumnya sebesar 4.300 kasus.
"Per 8 Januari 2022, diketahui total kasus yang berasal dari varian Omicron mencapai 414 kasus dengan adanya penambahan 75 kasus baru di hari tersebut," demikian yang dikutip dari laman resmi @lawancovid19_id.
Dari jumlah tersebut 383 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri dan terutama dengan riwayat perjalanan dari Turki dan Arab Saudi, serta 31 kasus berupa transmisi lokal.
Untuk itu pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri. Pemerintah juga memeperingatkan untuk menghindari terjadinya gelombang ketiga dan menimbau terus untuk tetap disiplin terapkan protokol kesehatan dan segera divaksinasi.
Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Labuan Amuk Karangasem Akhirnya Ditemukan Dekat Nusa Penida
Indikator lainnya adalah angka positivity rate (proporsi orang yang dideteksi positif dari keseluruhan orang yang dilakukan tes) juga meningkat, dari 2 minggu lalu yang sebesar 0,07% menjadi 0,19%.
Lalu, angka nasional BOR (Bed Occupancy Ratio) atau keterisian tempat tidur isolasi di RS rujukan meningkat menjadi 3,35% dibandingkan dua minggu lalu (1,38%).***