Konflik Warga Wadas: Ganjar Pranowo dan Komnas HAM Bahas Penyelesaian Masalah

- 11 Februari 2022, 19:50 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara sepakat mengagendakan tiga langkah penyelesaian konflik di Desa Wadas.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara sepakat mengagendakan tiga langkah penyelesaian konflik di Desa Wadas. /Humas Pemprov Jateng

INDOBALINEWS – Konflik yang dihadapi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah belum juga menemui jalan terang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berencana menyelesaikan polemik terkait dengan rencana pembangunan Bendungan Bener dan penambangan batu andesit di Desa Wadas.

Ganjar merencanakan tiga agenda agar persoalan tidak memuncak dan menjalin kerukunan antarwarga.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polda Bali Perkuat Sinergi dengan Parpol dan Masyarakat

"Tiga agenda itu yakni evaluasi teknis, pendekatan agar tidak terjadi kekerasan, dan pemulihan kondisi warga agar kembali guyub rukun," kata Ganjar usai bertemu dengan anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, di Semarang, Jumat 11 Februari 2022.

Evaluasi teknis yang dilakukan, lanjut Ganjar, antara lain terkait isu lingkungan, isu penambangan dan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai institusi yang mengerjakan.

"Insyaallah kami akan masuk, saya senang tadi ada informasi KPAI mau diajak masuk itu bagus, nanti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga kami minta untuk masuk," ujarnya.

Baca Juga: Trisno Nugroho: Sinergi Antar Lembaga Dorong Percepatan Vaksinasi

Terkait tiga agenda tersebut, Ganjar akan kembali mengunjungi Desa Wadas dalam waktu dekat untuk membangun komunikasi dengan warga setempat.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x